Beranda

Panderman Gravity Park: Panggung Adrenalin MTB Downhill Porprov Jatim 2025 di Jantung Kota Batu

Panderman Gravity Park: Panggung Adrenalin MTB Downhill Porprov Jatim 2025 di Jantung Kota Batu
Panderman Gravity Park, yang berlokasi di Desa Pesanggrahan, Kota Batu, telah resmi terpilih sebagai arena adu cepat dan ketangkasan untuk cabang olahraga (cabor) MTB Downhill pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 (jtn/io)

INDONESIAONLINE – Deru roda dan decit rem sepeda gunung (MTB) akan menggema lebih kencang di lereng Panderman. Panderman Gravity Park, yang berlokasi di Desa Pesanggrahan, Kota Batu telah resmi terpilih sebagai arena adu cepat dan ketangkasan untuk cabang olahraga (cabor) MTB Downhill pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Keputusan ini mengukuhkan Kota Batu sebagai salah satu episentrum sport tourism di Jatim.

Malang Raya, termasuk Kota Batu, memang didapuk menjadi tuan rumah bersama untuk gelaran Porprov Jatim tahun ini, dengan 17 cabor siap dipertandingkan di berbagai venue di Kota Apel tersebut. Penunjukan Panderman Gravity Park bukan tanpa alasan.

Lintasan menantang yang meliuk menuruni kaki Gunung Panderman ini dinilai telah memenuhi standar ketat Porprov, mulai dari aspek keamanan hingga kriteria teknis lintasan untuk berbagai kelas perlombaan, berdasarkan rekomendasi dari cabor terkait dan KONI Jatim.

Kepastian ini ditegaskan oleh Wali Kota Batu Nurochman. Ia menyebutkan bahwa trek tersebut telah teruji melalui berbagai kejuaraan, termasuk ajang bergengsi Panderman Gravity Park Downhill 2025 pada 9-11 Mei lalu, yang sukses mempertemukan para rider dari berbagai daerah di Indonesia hingga negara-negara ASEAN.

“Sudah dipastikan untuk venue Porprov nanti (Panderman Gravity Park). Ini lebih karena rekomendasi cabor. Dari kondisi yang ada, cabor lebih merekomendasikan di sini,” jelas Nurochman saat ditemui di Game Ground Kusuma Agrowisata Kota Batu, Minggu (11/5/2025).

Meski demikian, Nurochman mengakui perlunya pemeliharaan dan pembenahan berkelanjutan untuk memastikan trek tetap prima dan layak digunakan untuk berbagai kejuaraan.

“Karena sudah dipilih, maka harus ada pembenahan dan perbaikan. Secara potensi, pengelolaan dari Desa Pesanggrahan sudah luar biasa. Pemerintah sifatnya menetapkan saja,” tambahnya.

Lebih lanjut, penetapan ini dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat sport tourism yang menjadi salah satu daya tarik utama pariwisata Kota Batu. Nurochman berharap agenda kompetisi olahraga dapat terus bergulir, menarik animo masyarakat dan wisatawan lebih luas.

“Sport Tourism Kota Batu harus kita bangkitkan. Segera kita kelola kembali kerja sama dengan wilayah termasuk Perhutani di dalamnya. Butuh evaluasi dan dukungan agar betul-betul mampu dikelola secara profesional,” imbuhnya.

Panderman Gravity Park sendiri merupakan salah satu trek sepeda gunung favorit di Jawa Timur, dikelola oleh BUM Desa Mayangsari. Selain menawarkan tantangan teknis bagi para downhiller, jalur ini juga menyuguhkan pemandangan alam Gunung Panderman yang memukau.

Ketua Pelaksana Panderman Gravity Park Downhill 2025, Fahresa Indra Renaldy, menambahkan bahwa persiapan lintasan terus dilakukan. Salah satunya adalah “Trek Menthok” sepanjang 1,45 kilometer dengan penurunan elevasi 224 meter, yang telah disiapkan khusus dan rencananya akan diperpanjang hingga sekitar 2 kilometer.

“Kami telah menyiapkan trek untuk semua level. Fokus kami adalah menjadikan setiap ajang inklusif, aman, kompetitif, serta menambah pengalaman wisata berbasis olahraga di kawasan Panderman,” pungkas Fahresa, mengisyaratkan kesiapan Panderman Gravity Park menyambut para atlet terbaik Jawa Timur (pl/dnv).

Exit mobile version