INDONESIAONLINE – Seorang warga Jalan Arief Rahman Hakim, Kecamatan Klojen, Kota Malang menjadi korban pencurian. Warga bernama Ghozi itu kehilangan satu unit sepeda motor yang diparkir di rumah kosong.

Viral di media sosial Instagram peristiwa pencurian yang terekam kamera pengintai atau CCTV. Peristiwa itu terjadi pada Senin (13/2/2023) sekitar pukul 4.22 WIB dini hari.

Seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan bahwa motor milik Ghozi dititipkan di rumahan kosong milik tetangganya di Jalan Arief Rahman Hakim, Kecamatan Klojen, Kota Malang. “Kemarin itu motornya dititipkan di sini lalu hilang dicuri orang,” jelas warga tersebut sambil menunjuk rumah kosong.

Dari pandangan mata wartawan media ini di lapangan, di dalam gang tersebut sedang dilakukan perbaikan gorong-gorong. Hal tersebut menyebabkan Ghozi tidak bisa membawa motornya masuk menuju ke rumahnya.

Baca Juga  Banyak Lulusan SMA Tak Cari Kerja, DPRD Kota Batu Dorong Disnaker Tekan Angka Pengangguran

Sehingga Ghozi terpaksa menitipkan motornya di rumah kosong yang memiliki halaman rumah yang cukup luas untuk parkir motor. “Motornya dititipkan di sini soalnya lagi ada perbaikan di depan gang jadi warga sini pada nitip di rumah Pak Puji, karena kan halamannya luas,” ujar warga tersebut.

Saat wartawan media ini datang kerumah korban, ibu Ghozi mengatakan bahwa anaknya sedang berada di luar kota sejak kemarin dan masih belum pulang. “Anaknya masih keluar, nanti saja kalau sudah pulang bisa diwawancarai,” ujar ibu Ghozi yang juga enggan memberikan keterangan.

Namun, ibu dari Ghozi mengaku bahwa peristiwa nahas yang membuat kerugian itu sudah dilaporkan ke pihak Kepolisan. “Sudah melapor ke Polsek Klojen,” singkat ibu Ghozi.

Baca Juga  Estetik dan Higienis, Kreasi Besek Warga Jombang ini Cocok untuk Kemasan Makanan

Sementara itu saat dikonfirmasi ke Kapolsek Klojen, Kompol Domingos Ximenes membenarkan adanya laporan dari warga terkait pencurian sepeda motor tersebut. Dalam hal ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Ya betul sedang proses penyelidikan,” tutur polisi berpangkat melati satu dipundaknya itu.