INDONESIAONLINE – Pasca terbunuhnya Krisnael Murri, mahasiswa Unitri Malang, ketegangan terus bergulir. Sejumlah massa yang merupakan teman korban turun ke jalan di kawasan Tlogomas dan membuat aparat keamanan berjaga.

Hal ini dalam rangka menjaga keamanan agar tidak terjadi lagi peristiwa perusakan bangunan dan lainnya, seperti yang terjadi berapa hari lalu setelah tewasnya Krisnael.

Massa tersebut diduga merupakan teman Krisnael Murri, korban meninggal dunia kericuhan Minggu dini hari. Teman korban merasa tak terima dengan kematian temannya. Akhirnya nekat terjun ke jalan memburu keberadaan pelaku.

Arie Kriting, aktor sekaligus pelawak pun buka suara. Ia meminta agar adek-adek dari Indonesia Timur yang sedang sekolah di Kota Malang agar tetap menahan diri.

“Semoga ade-ade dari Indonesia Timur yang sedang sekolah di Kota Malang bisa tetap menahan diri dan tidak menunjukkan sikap yang membuat warga sekitar kurang nyaman,” cuit Arie Kriting melalui akun Twitternya.

Baca Juga  Danlanud Abd. Saleh Bersama Bupati Lumajang Pantau Kawasan Terdampak Erupsi Gunung Semeru Melalui Udara

Arie Kriting mengklaim memang adek-adek Indonesia Timur memiliki solidaritas, tak terima temannya menjadi korban hingga meninggal dunia. Namun, Arie meminta mereka untuk sabar.

“Kalian punya solidaritas, tapi harus sabar,” ujarnya.

Dia juga berharap semoga pelaku kericuhan sebelumnya hingga menyebabkan mahasiwa NTT meninggal dunia bisa ditangkap. “Semoga jg ada keadilan hukum bagi korban pengeroyokan sebelumnya,” pungkasnya.

Sontak cuitan Arie Kriting ini pun menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang meminta agar Arie Kriting bisa vocal untuk meredam aksi mahasiswa Indonesia Timur di Malang.

“kejadian tmn2 timur vs timur di tanah jawa ini sering kejadian, kurang cukup klo org lokal aja yg nyuarain keinginan penyelesaian masalah. butuh seenggaknya satu pihak dari tmn2 timur sndiri yg vocal nyuarain keinginan penyelesaian msalah2 gni,jdi penggerak, biar ga keulang lagi,” @Yudi*******.

Baca Juga  Sukses Sembuhkan ODGJ dan Wujudkan Bebas Pasung, Posyandu Jiwa Desa Wonorejo Blitar Rayakan Ultah ke-5

“Bang rie, tolong sangatlah bersuara, kejadian seperti ini hampir tiap tahun loh dimalang, dn orang” nya yh itu” aja… Klo memang warga Malang yg salah km mohon maaf, tp hal seperti ini sangat meresahkan tiap tahun. Masalahnya nyawa,” @azha******.

“kastunju edukasi dorang itu bang. parcuma rantau jau” menimba ilmu kl seng bisa menahan emosi, baribot, bakupukul sampe kase mati,” @pres******* (bn/dnv).