INDONESIAONLINE – Tragedi kemanusiaan yang menimpa ribuan warga Palestina mengundang simpati jutaan rakyat di dunia. Tak terkecuali di Indonesia. Berbagai kalangan masyarakat terketuk untuk memberikan bantuan baik secara moril maupun materiil.
Seperti halnya yang dilakukan para mahasiswa Nakula (Tenaga Kesehatan Ulul Albab) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang. Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, dilakukan penggalangan dana untuk membantu para warga yang menjadi korban perang Hamas vs Israel itu.
Tak dipungkiri, ribuan warga Palestina, baik dewasa maupun anak-anak, menjadi korban perang. Terlebih lagi, hancurnya ribuan rumah hingga hancurnya berbagai sarana publik semakin membuat masyarakat di Jalur Gaza menderita. Ditambah lagi permasalahan ekonomi maupun pangan yang tentunya juga terimbas akibat konflik.
Prof Dr dr Yuyun Yueniwati PW M Kes Sp.Rad(K) mengapresiasi kepedulian para mahasiswa FKIK UIN Maliki Malang dengan menginisiasi kegiatan penggalangan dana. Bantuan ini tentunya akan sangat bermanfaat untuk sedikit meringankan beban masyarakat di Palestina.
Lebih dari itu, Prof Yuyun mengharapkan agar para mahasiswa tidak hanya berhenti pada aksi sosial atau galang dana untuk Palestina. Tetapi, diharapkan juga agar para mahasiswa juga menunjukkan kepedulian mereka terhadap sesama di sekitarnya, terutama sesama mahasiswa yang tengah mengalami kesulitan dan layak untuk mendapatkan bantuan.
“Harapan saya, kalian tidak berhenti di sini. Tidak hanya menggalang dana untuk Palestina, tapi juga mengumpulkan dana rutin untuk membantu sesama mahasiswa, misalnya,” paparnya.
Galang dana untuk Palestina ini diinisiasi oleh mahasiswa FKIK, menjadi salah satu langkah nyata kontribusinya membantu sesama. Diperantarai fakultas, bertempat di gedung FKIK UIN Malang, aksi galang dana ini bekerja sama dengan lembaga zakat nasional Yayasan Dana Sosial Al-Falah Cabang Malang (14/11/2023).
Hairunnisa Rismawati, manajer markom YDSF Malang, menyampaikan bahwa kegiatan galang dana ini tentunya akan memberikan manfaat yang sangat dibutuhkan oleh warga Palestina. Untuk itu, aksi galang dana akan terus disiasati sampai merdekanya Palestina. “Kami tidak akan menutup galang dana ini sampai Palestina merdeka,” pungkasnya. (as/hel)