Beranda

Pembekalan di Akmil Magelang, Siang Ini Para Menteri-Wamen Berangkat dari Halim

Pembekalan di Akmil Magelang, Siang Ini Para Menteri-Wamen Berangkat dari Halim
Presiden Prabowo Subianto saat melantik para menteri di Istana Negara. (Kementerian Sekretariat Negara)

INDONESIAONLINE – Para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih berangkat ke Magelang, Kamis siang ini (24 Oktober 2024) pukul 13.30 WIB dari Lanud Halim Perdanakusuma. Mereka akan menerima pembekalan di Akmil (Akademi Militer) Magelang.

Rencananya, Presiden Prabowo Subianto akan memberikan pembekalan lanjutan kepada para menteri dan wakil menteri. Di Akmil Magelang, pembekalan jajaran kabinet akan berlangsung selama tiga hari.

Sebelumnya, Prabowo sudah menekankan bahwa dirinya sangat mengutamakan kerja sama  tim untuk kabinetnya. Makanya, Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka para menteri dan wakil menteri mengajak ke Magelang untuk pembekalan lanjutan.

Magelang dipilih sebagai tempat pembekalan jajaran kabinet karena memiliki nilai historis. Prabowo meyakini pembekalan terhadap menteri akan memberikan nilai manfaat. “Hal itu saya nilai banyak akan banyak membawa manfaat. Karena sesungguhnya, lahirnya republik kita memang proklamasi di Jakarta, tetapi ujian proklamasi berada di daerah-daerah, di mana pejuang kita melaksanakan perebutan kemerdekaan secara fisik,” ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan Magelang punya nilai historis perjuangan melawan penjajah. Salah satunya perjuangan Pangeran Diponegoro. Karena itu, nilai historis tersebut dapat memberikan kesan dan pesan yang baik untuk jajaran  kabinet. Juga membawa aura tradisi keberanian, tradisi cinta tanah air.

Penjabaran Program Kerja 100 Hari 

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan salah satu tujuan Prabowo retreat para menteri dan wakil menteri adalah menjaga kekompakan. Di Magelang, Prabowo akan menjelaskan mengenai program kerja selama 100 hari ke depan.

“Pak Prabowo akan di sana lebih menjelaskan tentang langkah-langkah yang akan dilakukan, terutama mungkin dalam 100 hari ke depan dalam program-program yang menterinya harus paham. Dan juga harus sangat mengerti mengenai apa-apa yang harus dilakukan,” ujar Dasco. (rd/hel)

 

Exit mobile version