INDONESIAONLINE – Tidak sedikit sosok kepala desa yang disukai oleh warganya karena keberhasilannya membangun desa, namun tidak banyak yang mendapat penghargaan dari wargan dengan mengabadikan namanya dalam prasasti jembatan.

Hal ini yang dilakukan oleh warga di Dusun Krajan Pelalangan RT. 003 Rw. 003 Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember saat meresmikan sebuah jembatan yang menghubungkan pemukiman warga dengan area persawahan dan pemakaman di dusun tersebut.

“Kami merasa senang dan bersyukur memiliki kepala desa seperti pak Bhisma, sehingga kami bersama warga sekitar menyepakati jembatan yang selama puluhan tahun diidam-idamkan warga ini dengan nama pak Bhisma, hal ini sebagai wujud penghargaan warga kepada pak kades,” ujar Alek ketua Karang Taruna Desa Jubung saat ditemui wartawan Kamis (2/12/2021).

Baca Juga  Ini Cara Cek Jadwal dan Lokasi Seleksi Kompetensi PPPK 2023 

Menurut Alek, keberadaan jembatan yang ada di Dusunnya, selama ini sangat berarti keberadaanya, dimana selama ini warga untuk memakamkan warganya maupun mau ke sawah, harus menggunakan jembatan darurat.

Sementara Bhisma Pradana yang mendapatkan penghargaan dari warganya tidak henti-hentinya mengucapkan syukur dan terima kasihnya kepada warga Dusun Krajan Pelalalangan. Menurut Kepala Desa yang sudah menjabat 3 periode ini, pembangunan jembatan di Dusun tersebut, merupakan bentuk kepedulian pemerintah desa dalam memberikan layanan kepada warganya, termasuk keberadaan infrastruktur jembatan.

“Memang sebelumnya di dusun tersebut tidak ada jembatan yang layak untuk menopang aktivitas warga. Selama ini menggunakan jembatan darurat, sehingga pada tahun ini, pembangunan jembatan tersebut kami prioritaskan, dan Alhamdulillah hari ini bisa selesai dan bisa diresmikan,” ujar Bhisma.

Baca Juga  Marak Reklame Parpol, Ini Kata Pj Wali Kota Malang

Bhisma juga mengatakan, bahwa anggaran dari pembanguna jembatan tersebut diambilkan dari Dana Desa serta pengerjaanya juga diswakelolakan kepada warga sekitar. “Kita anggaran dari Dana Desa, dan dalam pengerjaannya kita juga melibatkan masyarakat sekitar, di mana pengerjaan jembatan ini hanya dibutuhkan waktu 3 minggu saja,” beber Bhisma.

Sedangkan mengenai nama Jembatan yang diberi nama atas dirinya, Kades yang juga ketua KNPI Jember serta pengurus harian ketua AKD (Asosiasi Kepala Desa) Jawa Timur ini mengucapkan terima kasihnya kepada warga atas penghargaanya.

“Soal nama jembatan menggunakan nama saya, saya secara pribadi mengucapkan terima kasih, dan itu hak warga juga, kami pun tidak bisa menolak maupun mencegahnya,” pungkas Bhisma.



Moh. Ali Mahrus