INDONESIAONLINE – Pemerintah Desa (Pemdes) Senggreng berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) kepada masyarakatnya. Komitmen tersebut salah satunya diwujudkan ke dalam sebuah inovasi layanan Pecel Tempe Mendoan singkatan dari Pelayanan Cepat Tanpa Meninggalkan Kerjoan.

Melalui inovasi tersebut, Pemdes Senggreng akan melakukan pelayanan adminduk dengan door to door. Di mana, ada seorang staf perangkat desa yang diberi tugas khusus untuk mendatangi masyarakat di rumahnya, yang membutuhkan beberapa berkas adminduk.

“Jadi juga ada kendaraan yang memang disediakan oleh Pemdes (Senggreng) sebagai operasional dalam pelaksanaan pelayanan ini. Petugasnya akan mendatangi dan mengambil beberapa berkas persyaratan yang dibutuhkan,” ujar Kepala Desa (Kades) Senggreng Rendyta Witrayani Setyawan, Jumat (12/8/2022).

Sesuai dengan namanya, inovasi tersebut salah satunya memang dimaksudkan agar masyarakat Desa Senggreng tetap bisa mendapatkan pelayanan adminduk tanpa meninggalkan aktivitas pekerjaannya. Jadi tetap bisa mendapatkan berkas-berkas adminduk yang dibutuhkan.

Baca Juga  Disperindag Pemkab Blitar: Belum Ada Instruksi Resmi Pembelian Migor Pakai Peduli Lindungi

“Terkadang kan memang banyak masyarakat yang harus meninggalkan kerjanya hanya untuk mengurus adminstrasi kependudukannya. Di sini kami berusaha memfasilitasi hal tersebut,” terang wanita yang akrab disapa Dita ini.

Untuk mendapatkan pelayanan tersebut, masyarakat Desa Senggreng hanya tinggal menghubungi nomor telepon yang menjadi call center. Dan bisa diakses hanya melalui aplikasi WhatsApp (WA) yakni di nomor 082142296502.

Petugas pengambil berkas namanya Si Jumat yang akan keliling ke masyarakat mengambil berkas sesuai WA center sebelumnya. Bahkan Si Jumat akan keliling kampung-kampung untuk menerima konsultasi maupun ada masyarakat yang berkeinginan mengurus adminduk langsung.

Kepala Desa Senggreng Rendyta Witrayani Setyawan saat mengambil berkas salah satu warga.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

Dalam layanan ini, petugas dijadwalkan mendatangi masyarakat setiap hari Jumat. Dita mengatakan, bahwa berkas adminduk yang dibutuhkan bisa diselesaikan dalam waktu yang relatif lebih cepat.

“Nanti kan persyaratannya kita cek. Jika sudah lengkap akan kita unggah. Jika sudah dikonfirmasi oleh Dispendukcapil, maka akan dicetak dan bisa diserahkan kepada yang bersangkutan. Dan saya tegaskan bahwa untuk pelayanan ini masyarakat tidak dipungut biaya apapun,” tegas Dita.

Baca Juga  Sebagian Warga Jember Lebaran Kurban Hari ini, Ini Pesan Bupati Hendy

Sebagai informasi, sejumlah berkas adminduk yang dapat dilayani dalam inovasi tersebut adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akta Kematian, Kartu Identitas Anak (KIA), Akta Kelahiran dan Surat Pindah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang Harry Setia Budi mengapresiasi atas inovasi tersebut. Sebab menurutnya, berkas adminduk adalah salah satu dasar pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

“Jadi memang diperlukan pembaruan dan inovasi agar masyarakat bahagia dan puas. Ini juga merupakan komitmen kami (Dispendukcapil). Di mana sebelumnya kami juga telah membuat inovasi ‘Desaku Tuntas’. Yang merupakan pelayanan adminduk yang bisa diselesaikan di desa,” ujar Harry.