INDONESIAONLINE – Jatim Kominfo Festival (JKF) 2022 resmi dibuka Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di halaman parkir Balai Kota Among Tani Kota Batu, Senin (25/7/2022) malam. Ribuan tamu diprediksi bakal memadati Kota Batu hingga 28 Juni mendatang.

JKF ini sebagai ajang inovasi, komunikasi, dan literasi. Dengan JKF optimis Jatim Bangkit dengan akselerasi transformasi digital menjadi suatu keberkahan bagi Kota Batu.

“JKF ini merupakan satu berkah bagi Kota Batu, karena baru beberapa bulan terakhir Kota Batu ramai. Melihat pandemi Covid-19 membuat prihatin situasi khususnya sektor pariwisata,” terang Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.

Di hadapan Khofifah pun Dewanti juga membeberkan perekonomian yang mulai bangkit. Jika semula saat pandemi terkontraksi hingga-10, berangsur -6,51 persen. Dan kini perekonomian mampu bangkit hingga mencapai 4,04 persen.

“Alhamdulillah semakin membaik, sebelum pandemi Covid-19 perekonomian Kota Batu bisa mencapai 6,5 persen,” imbuh Dewanti.

Baca Juga  8 Pejabat Hasil Open Biding Dilantik Bupati Jember, Berikut Daftarnya

Karena itu peran komunikasi dan informatika, pada era saat ini penting dilakukan digitalisasi untuk upaya pemulihan ekonomi literasi digital. Melihat program nasional, dituntut memberikan layanan terbaik.

Karena itu dalam JKF ini Kota Batu menyuguhkan, 75 sistem informasi pelayanan pemerintah berbasis elektronik. Misalnya Kota Batu miliki Atv Desa di 24 desa/kelurahan.

Kemudian memiliki Agropolitan televisi yang digunakan Pemkot Batu menyampaikan informasi. “Dalam waktu dekat bersiap bermigrasi menjadi televisi digital,” terang Dewanti.

Sementara itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menambahkan, bahwa proyeksi tahun 2030 menurut Jack Ma, perekonomian akan bergantung 80 persen dari UMKM. Dari angka tersebut 85 persen UMKM adalah e-commerce dan 90 persen industri online.

“Karena itu penting mengusung konten-konten inspiratif yang bisa membantu produktivitas, konten membangun positif thinking, dalam hal ini,” ucap Khofifah.

Baca Juga  DPUPRPKP Kota Malang: Penyerahan PSU Ringankan Beban Pengembang Perumahan

Khofifah berharap, untuk ke depan seiring dengan berjalannya transformasi digital di wilayah Jawa Timur, masyarakat bisa mengakses layanan dengan lebih mudah, murah dan cepat. Selain itu, diharapkan juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan masukan ke pemerintah.

“Kemudian mungkin juga bisa menyampaikan pengaduan atau hal yang mereka ingin sampaikan atau rekomendasi kepada pemerintah, mereka bisa lakukan itu dimana pun dan kapan pun,” harap Khofifah.

Sedang JKF 2022 yang digelar di halaman Balai Kota Among Tani Kota Batu tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.000 undangan dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur.

Sejumlah kegiatan akan digelar meliputi workshop smart Jatim Innovation, pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) secara digital, bimbingan teknis, workshop kehumasan dan lainnya.