JATIMTIMES – Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung membahas berbagai masalah penting di tahun 2022 ini. Kegiatan yang di kemas dengan Musyawarah Desa Membahas dan Menyepakati Usulan RKP Desa Tahun 2023 ini, di antaranya menetapkan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebanyak 156 warga. 

“Ada 156 warga kita yang selama tahun 2022 ini mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sebesar Rp 300 ribu rupiah per bulan selama satu tahun,” kata Kepala Desa Besole, Suratman, Jumat (28/01/2022). 

Lanjutnya, bantuan dampak Pandemi Covid-19 yang diterima itu bersumber dari 40 persen Dana Desa (DD) tahun 2022 sebesar Rp 1,2 miliar. “Persentase sudah ditetapkan, kita tinggal melaksanakan. Warga yang menjadi KPM ini nantinya yang belum menerima bantuan sosial seperti PKH dan BPNT dan lainnya,” ujarnya. 

Baca Juga  Perkuat Data, Dinsos-P3AP2KB Lakukan Pendataan 26 PPKS di Kota Malang

Selain 40 persen untuk Bansos Dampak Covid-19, ada sekitar 8 pesen di alokasikan untuk kegiatan PPKM. Sedangkan untuk ketahanan pangan, Desa Besole mengalokasikan 20 persen Dana Desa. “Ini konsentrasinya ke pembangunan jalur pertanian yaitu jalan ke Bedalem, kita akan bangun agar tidak banjir,” ungkapnya. 

Selain itu, Jogging Track di Lapangan Desa Besole menjadi prioritas pembangunan mengingat dua titik ini merupakan aspirasi yang telah di sepakati. “Selain perbaikan jalan ke Bedalem, disana kita proyeksikan menjadi tempat wisata dan mulai kita bangun secara bertahap,” imbuhnya. 

Untuk sisa anggaran Dana Desa sekitar 32 persen, sesuai juklak dan juknisnya akan dialokasikan untuk belanja desa. “Dengan mementingkan aspirasi masyarakat kita akan mengelola keuangan desa dengan skala prioritas dan karena masih pandemi, maka kita sesuaikan dengan anggaran yang ada itu,” pungkasnya. 

Baca Juga  Kota Malang Krisis Lahan Pemakaman, DLH Kota Malang: 9 TPU Memang Padat Sekali



Anang Basso