Penandatanganan nota kesepahaman pengembangan kepariwisataan, ekraf, dan kebudayaan antara Pemkot Batu dengan Taman Wisata Candi ( TWC ) Prambanan Jateng di kantor pusat TWC Prambanan. (Foto: istimewa)

JATIMTIMES – Dinas Pariwisata Kota Batu terus berupaya membantu percepatan pemulihan pariwisata. Kali ini, Dinas Pariwisata Kota Batu menggandeng Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan Jateng dalam pengembangan kepariwisataan.

Hal tersebut diseriusi dengan penandatanganan nota kesepahaman pengembangan kepariwisataan, ekraf, dan kebudayaan antara Pemerintah Kota Batu dengan Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan Jateng di kantor pusat TWC Prambanan, Jumat (3/12/2021).

Dalam hal ini keduanya bersama-sama meningkatkan kualitas produk, pelayanan, sumber daya industri pariwisata serta sinergi pemasarannya. Direktur Pemasaran dan Pelayanan TWC, Hetty Herawati mengatakan, jika Kota Batu memiliki potensi wisata yang beragam baik dari wisata alam, seni budaya, sejarah, kuliner, dan banyak lainnya.

Baca Juga  Dorong Generasi Muda Tangkap Peluang Wirausaha, Menko Airlangga: Pemerintah Sediakan Beragam Dukungan

“TWC sebagai pengelola destinasi cultural dan heritage akan bersinergi dengan Pemerintah Kota Batu akan mengemas potensi dan narasi budaya setempat sebagai salah satu signature dan keunikan destinasi Kota Batu,” kata Hetty.

Kerjasama dan kolaborasi TWC dan Pemerintah Kota Batu sejalan dengan misi TWC untuk berkontribusi dalam pengelolaan aset wisata budaya. Khususnya dengan bersinergi mengemas dan mempromosikan potensi budaya dan UMKM Kota Batu Malang.

Ke depan keduanya akan berkolaborasi menyusun program pengembangan pariwisata, penyelenggaraan atraksi seni budaya dan produk ekonomi kreatif. “TWC dan Pemerintah Kota Batu berkomitmen untuk bekerja sama menyusun dan mengimplementasikan program sinergis untuk membantu percepatan pemulihan pariwisata,” tambah Hetty.

Baca Juga  DPRD Kabupaten Malang Akan Evaluasi Proyek Kolam Renang Kanjuruhan dan Pasar Sumedang

Keduanya juga bersama-sama menyiapkan produk, atraksi dan pelayanan yang lebih menarik, relevan dengan target pasar dan dinamika perilaku konsumen paska pandemi.



Irsya Richa