JATIMTIMES – Guna percepat vaksinasi di kalangan pelajar usia di atas 12 tahun, jajaran Polsek Bangsalsari, Selasa (7/12/2021) melaksanakan kegiatan monitoring vaksinasi Covid-19 dosis 1 dan 2 dengan sasaran pelajar SMP. Kegiatan ini sendiri dilakukan di SMP Negeri 2 Bangsalsari, tepatnya di Desa Curahkalong Kecamatan Bangsalsari Jember.

Bripka Aprilman dari Polsek Bangsalsari kepada wartawan mengatakan, bahwa kegiatan vaksinasi dengan sasaran pendidik dan pelajar ini bekerjasama dengan petugas vaksinator dari Puskesmas setempat, dimana kegiatan ini merupakan gerakan respon percepatan vaksinasi dalam rangka menekan penyebaran Covid-19.

“Kegiatan vaksin yang kami lakukan bersama dengan tim vaksinator dari Puskesmas Bangsalsari ini merupakan vaksin jenis Sinovac dosis 1 dan 2, dimana sasaran kami adalah pendidik dan juga pelajar,” ujar Aprilman.

Baca Juga  Cegah Kecurangan, Fasilitas Tera Ulang Diskopindag Kota Malang Turut Sasar SPBU dan Kelurahan

Kapolsek Bangsalsari Iptu. Ali Setiono.SH, dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa monitoring yang dilakukan jajarannya merupakan bentuk kehadiran polisi di tengah masyarakat, sekaligus pengamanan guna mencegah timbulnya gangguan kamtibmas, serta memberikan kenyamanan terhadap tenaga medis maupun peserta vaksin Covid – 19.

“Selain memberikan pengamanan dan rasa nyaman terhadap tenaga medis, kami juga memberikan motivasi dan semangat kepada calon penerima vaksin, agar tidak takut saat disuntik vaksin, selain itu, juga memberikan himbauan kepada peserta vaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun sudah suntik vaksin,” beber Kapolsek.

Sementara Bupati Jember H. Hendy Siswanto dalam kesempatan lain mengatakan, bahwa tanggung jawab pencegahan penyebaran virus Covid-19 bukan tanggung jawab pemerintah saja, akan tetapi menjadi tanggung jawab semua masyarakat.

Baca Juga  Bawaslu Semprit KPU: Pelanggaran Administrasi Keterwakilan Perempuan

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat di Kabupaten Jember yang belum vaksin untuk segera vaksin, hal ini untuk mengejar capaian vaksinasi di Kabupaten Jember yang masih di bawah 70 persen sebagai syarat daerah agar bisa di PPKM Level 1.

“Sejauh ini, capaian vaksinasi di Kabupaten Jember masih di bawah target, namun meski demikian kami tetap optimis di sisa waktu yang ada pada akhir tahun ini, capaian vaksinasi bisa terpenuhi di angka 70 persen, sehingga Kabupaten Jember bisa masuk pada level 1,” pungkas Hendy. (*)



Moh. Ali Mahrus