Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tuban saat berkunjung ke PT IKSG (01/01/2022) (Foto DPRD For Jatim TIMES)

JATIMTIMES – Komisi II DPRD Kabupaten Tuban dalam kunjungan ke PT Industri Kemasan Semen Gresik PT (IKSG) menilai aksi demo Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Januari lalu, yang memacetkan jalan nasional Daendels dikarenakan kurangnya komunikasi perusahan, baik internal maupun eksternal. 

Komisi II Fraksi PKB Asep Nur Hidayatulloh mendorong seringnya perusahaan intens dalam berkomunikasi dengan serikat pekerja yang ada di internal perusahaan, untuk meminimalisir terjadinya permasalah yang timbul antar karyawan dengan perusahaan.

“Melalui komunikasi yang intens dapat menciptakan suasana kondusif dan segala permasalah dapat diselesaikan melalui diskusi antar karyawan dan perusahaan” ujar Asep, Selasa, (1/2//2022).

Seringnya aksi demo soal pekerjaan maupun ketenagakerjaan dari warga ring 1 perusahan seperti pekan terakhir di kilang Tuban PT. Pertamina, PT. Solusi Bangun Indonesia (SBI). Pihak Dewan akan terus mendorong Pemerintah Kabupaten Tuban menciptakan atau mengembangkan keahlian warga sesuai kebutuhan corporation yang beroperasi di Tuban. 

Baca Juga  Waspadai Covid Omicron, Bupati Jember Pimpin Apel 'Pamor Keris'

“Kita terus mendorong pemkab melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja serta perusahaan untuk mengembangkan keahlian warga sesuai yang dibutuhkan perusahaan” bebernya.

Menurutnya, dorongan dapat melalui pelatihan-pelatihan khusus agar warga sekitar bisa bekerja sesuai keahlian yang dibutuhkan. “Terutama di PT. Pertamina Rostnef yang akan beroperasi beberapa tahun lagi” tambah Asep anggota dewan muda itu.

Selain itu, Asep berharap pemerintah daerah menyiapkan tenaga kerja yang punya keahlian sesuai dibutuhkan PT. Pertamina agar masyarakat Tuban tidak menjadi penonton dan dapat bekerja pada perusahaan dan anak perusahan BUMN tersebut. 



Ahmad Istihar