INDONESIAONLINE – BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Blitar kembali memberikan santunan jaminan kematian kepada ahli waris Peserta. Kegiatan yang bersamaan dengan peringatan Hari Koperasi ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Blitar Hendra Elvian dan Kepala OPD yang berada di lingkungan pemerintah daerah Kota Blitar.

Berlangsung di Kantor Wali Kota Blitar, secara simbolis santunan sebesar Rp 42 juta diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario. Dalam sambutannya, Tjutjuk menyampaikan belasungkawa kepada Ahli Waris. Dirinya juga berdoa yang terbaik yang pergi meninggalkan mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.

 “Bapak Wali Kota Blitar telah memberikan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Blitar kepada 1.627 orang Guru Ngaji dan Guru Minggu sejak  April 2022.  Dan pada hari ini, Manfaat Jaminan Kematian dapat diberikan kepada salah satu Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang berprofesi sebagai Guru Ngaji di TPQ Raudlatul Jannah Kota Blitar,” kata Tjutjuk.

Baca Juga  Mas Dhito Minta Pemenang Inu Kirana Terus Tingkatkan Wawasan Potensi Daerah

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Blitar Hendra Elvian berharap masyarakat pekerja khususnya yang berada di wilayah kerjanya dapat terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan agar dapat bekerja dengan nyaman dan lebih maksimal.

“Salah satu upaya yang terus kami lakukan adalah memberikan edukasi pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja maupun pemberi kerja. Resiko dalam bekerja akan selalu ada, dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan resiko-resiko tersebut dapat terhindarkan,” kata Hendra

Lebih dalam Hendra menyampaikan,  setiap resiko dalam pekerjaan bukan merupakan penghalang untuk terus bekerja dan berkarya karena ada berbagai manfaat program yang akan melindungi pekerja.

 “Santunan kematian yang diberikan tidak mungkin dapat menggantikan orang yang kita sayangi. Namun setidaknya dapat sedikit membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” tutup Hendra.

Baca Juga  Cegah Kasus Stunting, Pemkot Blitar Luncurkan Program Gertak