INDONESIAONLINE – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan, jangan sampai pengalaman buruk dan pahit pemilu 2019 terulang lagi. Di mana, pesta demokrasi lima tahunan ini menelan korban jiwa sebanyak 894 petugas pemilu dan 5.175 petugas mengalami sakit karena kelelahan.

“Jadi pengalaman pemilu 2019 itu tidak boleh terulang,” ucap Ma’ruf Amin, Rabu (1/11/2023).

Hal itu disampaikan Ma’ruf Amin usai mendapat pertanyaan awak media terkait potensi kerawanan Pemilu 2024 saat pembukaan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023 di Taman Pancasila, Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Ma’ruf Amin juga meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memetakan daerah-daerah rawan menjelang Pemilu 2024.

Jenderal Listyo Sigit pun saat ditanya mengenai hal itu menyampaikan bahwa jajarannya telah memetakan daerah atau tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan.

Baca Juga  Rayakan Hari Jadi Kota Madiun ke-105, Tasyakuran Kenduri Akbar Digelar

Pemetaan TPS dibagi menjadi yang agak rawan, yang rawan, dan yang amat rawan. “Ini tentunya menentukan berapa jumlah personel yang akan kami tempatkan di TPS-TPS tersebut,” ujar Listyo yang juga menyebut Polri bekerja sama dengan TNI dalam hal itu.

“Khususnya yang jadi perhatian khusus dan harus bisa terselenggaranya Pilkada nanti, sehingga pemerintahan baru di empat DOB (daerah otonomi baru) bisa terpenuhi,” pungkasnya.