INDONESIAONLINE -Menjelang tahun anggaran 2023 Pemerintah Lamongan telah menyiapkan 5 program prioritas untuk pembangunan Lamongan yang lebih megilan. 

Rancangan tersebut tertuang dalam hasil pembahasan rancangan kebijakan umum APBD (KUA) dan rancangan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) tahun anggaran 2023,  yang disampakan dalam rapat paripurna, Kamis (11/8/2022) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Lamongan.

Di hadapan 34 anggota dewan yang hadir rapat paripurna, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan keputusan, pandangan, dan rekomendasi dari badan anggaran (Banggar) Lamongan yang sudah disetujui melalui penandatangan nota kesepakatan antara Bupati Lamongan dan Pimpinan DPRD Kabupaten Lamongan.

Pria yang akrab disapa Yes itu mengungkapkan, prioritas belanja tahun anggaran 2023 yang telah diproyeksikan sebesar lebih kurang Rp. 3, 717 triliun dan akan dipergunakan untuk 5 prioritas pembangunan Lamongan.

“5 prioritas pembangunan mencakup, satu, peningkatan infrastruktur dan peningkatan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM dan pengembangan ekonomi kreatif, dua, pemantapan sarana dan prasarana sekolah dan kesehatan melalui gerakan penurunan stunting, penurunan angka kematian ibu dan bayi, perbaikan gizi untuk anak dan ibu hamil, penguatan literasi dan pojok baca, peningkatan sarana dan prasarana PAUD, SD, SMP,” ungkapnya.

Baca Juga  Harga Bahan Pokok Melonjak, Bung Edi Imbau Masyarakat Galakkan Urban Farming

“Tiga, pemantapan kualitas kompetensi tenaga kerja dan kemudahan akses kesempatan kerja serta peningkatan jumlah wirausaha melalui penataan PKL dan pedagang asongan di Lamongan serta peningkatan SDM koperasi dan pembiayaan mitra koperasi. Empat, pemantapan layanan infrastruktur dan air baku yang merata serta mengembangkan rintisan industri melalui pengembangan infrastruktur berbasis TIK, pemenuhan perlengkapan jalan Lamongan, kualitas lingkungan hidup dan menambah ketahanan bencana dan perubahan iklim dan kelima peningkatan event kebudayaan dengan cara memperbanyak event berbasis kebudayaan dan pariwisata untuk mengungkit kebangkitan Lamongan,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Yes juga menyampaikan ucapan  terimakasih kepada DPRD  yang telah memberikan persetujuan,  yang mana hal tersebut akan menjadi bahan berharga untuk perumusan pembangunan Lamongan pada tahun anggaran 2023.

Baca Juga  Miliki 10 Daerah Irigasi, DPUPRPKP Kota Malang Siap Inventarisir Aset

“Terimakasih kepada dewan yang sudah melakukan pembahasan dan memberikan persetujuan, ini akan kita jadikan bahan pedoman untuk perumusan pembangunan Lamongan agar lebih baik lagi dan mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, juru bicara DPRD Kabupaten Lamongan Ali Mahfudl, menekankan agar apa yang telah disetujui dan direkomendasikan oleh DPRD terimplementasikan secara efektif.

“Banggar meminta agar bisa mendongkrak pendapatan asli daerah dari sektor pajak hiburan, pajak resto, pajak mineral bukan logam. Lebih lanjut Banggar meminta BUMD Lamongan lebih kreatif dalam mengembangkan usaha diberbagai bidang. Banggar meminta Pemkab Lamongan menambah anggaran untuk penanggulangan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak,” terang politikus asal Kecamatan Solokuro ini.