Pemkot Malang Pastikan Kondisi Tembok Kantor Camat Blimbing yang Ambrol Timpa Warga Telah Termakan Usia

JATIMTIMES – Kejadian tembok Kantor Kecamatan Blimbing yang ambrol dan menimpa seorang warga hingga tewas menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko secara langsung meninjau lokasi tembok yang ambrol tersebut, Jumat (4/2/2022). Ia melihat kondisi tembok yang telah luluh lantak ke tanah.

Menurut Sofyan Edi, kondisi tembok tersebut memang telah termakan usia. Kemudian, saat kejadian di Kota Malang tengah dalam keadaan hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. Sehingga, tembok pun tergerus dan ambrol. 

“Iya (termakan usia). Jadi, sejak kantor kecamatan yang besar dibangun pertama, sekaligus dibangun pagar yang sekarang ini. Dengan kondisi hujan, angin tinggi kemarin, ibaratnya terdorong (tembok ambrol),” ujarnya.

Apalagi di Kantor Kecamatan Blimbing, diakui telah banyak pengembangan pembangunan area. Hal tersebut berkaitan untuk sarana prasarana area. Karena itu, menurut Sofyan Edi, kondisi tembok tersebut memang telah waktunya untuk segera dilakukan renovasi.

“Di sini juga sudah berkembang banyak pembangunan untuk melengkapi sarana prasarana kecamatan kan gitu. Sehingga, memang sewaktunya untuk renovasi atau perbaikan kembali,” ucapnya.

Lebih jauh, renovasi ini juga harus menjadi perhatian serius untuk mempertimbangkan keamanan sekitar. Sebab, kondisi tembok memang di bawah tanah dan berada di sekitar rumah warga.

“Itu harus dibangun supaya lebih pasti keamanannya, dengan konstruksi yang tidak seperti sekarang. Harus lebih kuat lagi. Supaya mampu menahan  air dan tanah yang di sini,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, kejadian robohnya tembok Kanyor Kecamatan Blimbing kemarin sore (Kamis, 3/2/2022) menewaskan eorang nenek bernama Karlinah (61). Karlinah ditemukan meninggal dunia karena tertimpa tembok tersebut saat perjalanan pulang setelah mengunjungi anaknya saat hujan dan angin kencang mengguyur Kota Malang.



Arifina Cahyati Firdausi