INDONESIAONLINE – Prestasi membanggakan kembali diraih  pemuda Kabupaten Malang. Kali ini melalui gelaran Pemuda Pelopor Tingkat Nasional tahun 2022, pemuda asal Kecamatan Kasembon Bahrul Alam berhasil menjadi juara pertama dalam seleksi ajang tersebut di tingkat Provinsi Jawa Timur. Dengan capaian tersebut, Bahrul Alam berhak mengikuti seleksi selanjutnya di tingkat nasional. 

Selasa (2/8/2022), Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto menghadiri tinjauan lapangan sebagai salah satu proses dalam seleksi tersebut. Dalam tinjauan lapangan tersebut, tim dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga turut hadir dalam kegiatan yang digelar di Alun-Alun Kecamatan Kasembon tersebut. 

Pada fact finding atau tinjauan lapangan tersebut, Bahrul Alam mepresentasikan karya kepeloporannya dengan proposal berjudul Guyuping Cah Angon yang memiliki makna kebersamaan pemuda ternak dan pemuda tani dalam mewujudkan ketahanan pangan dan ekonomi nasional.

Baca Juga  Tersebar di Medsos, Ini Nama 9 AHWA Terpilih

Dalam sambutannya, Didik menjelaskan bahwa pengaruh globalisasi seharusnya bisa disikapi oleh segenap komponen bangsa. Mulai dari para pemangku kepentingan hingga masyarakat luas agar mampu mengatasi tantangan, hambatan, maupun ancaman yang akan terjadi akibat globalisasi

“Hal ini tidak terlepas dari peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa dalam menghadapi arus globalisasi secara arif dan bijaksana,” ujar Didik. 

Untuk itu, wabup  menilai bahwa saat ini pemuda memiliki kesempatan yang sangat luas untuk dapat mengoptimalisasi perannya. Terutama hal itu diperlukan dalam rangka memperkuat karakter dan jati dirinya. Juga untuk meningkatkan daya saing pemuda dalam menyongsong peluang bonus demografi di tahun 2030 mendatang.

“Sehingga dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Malang juga tentunya menyambut baik dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi memberikan ruang bagi pemuda-pemuda, utamanya di Kabupaten Malang, untuk berperan aktif dalam pembangunan di segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” terang Didik. 

Baca Juga  Latta dan Wayame Ambon Bukti Nyata Moderasi Beragama Tak Hanya Teori

Dengan hal tersebut, wabup  berharap bisa menjadi pemacu bagi pemuda lain, baik di Kasembon maupun di Kabupaten Malang,  untuk menjadi garda terdepan dalam berkarya, berkreasi, serta berinovasi di berbagai bidang guna memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi masalah kepemudaan.

Sebagai informasi, Program Pemuda Pelopor merupakan agenda nasional yang dilaksanakan tiap tahun. Proses seleksinya dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga ke seleksi nasional. Program Pemuda Pelopor bertujuan memotivasi para pemuda untuk membangun keteladanan diri sejak dini sehingga ke depannya memiliki pemikiran visioner untuk membangun negeri.