JATIMTIMES – Dalam rangka mengembangkan perekonomian pedesaan, Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) dari Dosen Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) meluncurkan Program Kampungpreneur di Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. 

Tim Dosen Unikama yang berjumlah tiga orang, yakni Roni Alim Ba’diya Kusufa sebagai Ketua Tim Pengmas, serta dua anggota yakni Riril Mardiana Firdaus dan Yoyok Seby Dwanoko. 

Ketua Tim Pengmas yakni Roni Alim Ba’diya Kusufa mengatakan, pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai menyisakan pukulan telak pada sektor ekonomi, terutama bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di pedesaan. 

Maka peluncuran Program Kampungpreneur ini bertujuan untuk mengembangkan UMKM Desa Druju dalam bentuk pemberdayaan digitalisasi. Dipilihnya Desa Druju sebagai objek pengabdian masyarakat dikarenakan merupakan bentuk program lanjutan dari pengabdian yang sebelumnya telah dilakukan. 

Nantinya, dari situ bersama tim pengabdiannya, Roni berinisiatif membantu memulihkan ekonomi para pelaku usaha di Desa Druju, seperti pengrajin batik, serta pengolahan kripik singkong dan rengginang.

“Kami sudah buatkan situs, namanya kampungpreneur.id sebagai wadah bagi UMKM di sini yang di dalamnya ada pilihan info wisata, kerajinan, sampai laman marketplace,” ungkap Roni dalam keterangan tertulis yang diterima JatimTIMES.com, Minggu (26/12/2021). 

Baca Juga  Wali Kota Moiokerto Ning Ita Bagikan Perlengkapan Sekolah Gratis ke Seluruh Siswa Baru

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Program Studi (Prodi) Pendidikan Geografi Unikama ini mengatakan, timnya juga terus melakukan pendampingan manajemen usaha agar terjamin mutu produksi. 

“Ada lagi, yaitu penerapan teknologi tepat guna untuk mendongkrak produk unggulan Desa Druju,” kata Roni. 

Selain itu, demi mengupayakan pemulihan ekonomi pedesaan, Roni menjelaskan prinsip kampungpreneur yakni berupa pengembangan kewirausahaan pada unit-unit usaha. “Yang diupayakan oleh keguyuban warga desa secara terpadu dan berkelanjutan,” imbuh Roni. 

Lebih lanjut, salah satu anggota Tim Pengmas yakni Yoyok Seby Dwanoko menerangkan lebih lanjut terkait situs kampungpreneur.id tersebut. Domain tersebut sudah terhubung dengan situs resmi Desa Druju. “Sudah tersedia menu kampungpreneur.id, bisa juga langsung akses ke laman kampungpreneur.id,” terang Yoyok.

Pihaknya berkeinginan agar pelaku usaha khususnya di Desa Druju dapat memahami dan bersaing dalam pasar dunia digital melalui proses pengmas yang dilakukan oleh Tim Dosen Unikama. Terlebih lagi, pengmas termasuk dalam Program “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” yang sudah dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemenristek) RI. 

Baca Juga  UIN Malang Perluas Kerja Sama, Teken Perpanjangan MoU dengan IDIA

Sementara itu, Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DP2M) Unikama Enike Dwi Kusumawati mengatakan, program ini menjadi langkah nyata dari penelitian dosen pada masyarakat sebagai penerapan Tridharma Dosen.

“Model kegiatan pengabdian masyarakat semacam ini dapat meningkatkan keterlibatan industri bagi sosial ekonomi masyarakat,” ujar Enike. 

Sedangkan, Kepala Desa Druju Mujiono mengatakan pihaknya mengapresiasi adanya Program Kampungpreneur yang dibuat oleh Tim Pengabdian Masyarakat dari Dosen Unikama. Baginya penerapan program pemberdayaan melalui situs kampungpreneur.id mampu membantu warga Desa Druju yang sudah merintis usahanya.

“Dengan sentuhan berupa perbaikan skema produk, mutu produksi, sampai skema pemasaran basis digital,” tutur Mujiono.

Pihaknya menilai, selain meningkatkan perekonomian warga desa, peluncuran Program Kampungpreneur dapat mendorong pembangunan daerah sebagai ajang promosi potensi desa. 

“Saya berharap kegiatan pengabdian  masyarakat oleh Dosen Universitas PGRI Kanjuruhan Malang dilaksanakan secara berkelanjutan,” pungkas Mujiono.



Tubagus Achmad