INDONESIAONLINE– Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang terus melangkah maju dalam pengembangan Kampus Ulul Albab. Salah satu upaya adalah dengan memperluas jaring kerja sama dengan berbagai instansi.

Baru-baru ini, UIN Maliki Malang melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan, Madura. Penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan di UIN Maliki Malang ini sejatinya telah terjalin sejak 2014 dan terus berlanjut hingga saat ini.

Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan langsung Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Kelembagaan UIN Maliki Malang Dr H Isroqunnaja MAg dengan Rektor IDIA Prenduan KH Muhtadi Abdul Mun’im.

Gus Is, sapaan akrab Dr Isroqunnaja, menjelaskan bahwa kerja sama yang terjalin terkait pembukaan kelas kerja sama untuk program pascasarjana, joint research maupun studi lanjut.  “Kerja sama kali ini akan dilaksanakan hingga 2027 mendatang,” ungkapnya.

Baca Juga  Kota Malang Rencana Terapkan PTM 100 Persen Pekan Depan, Sutiaji: Sesuaikan Kondisi

Selain itu, Gus Is menjelaskan bahwa dalam kerja sama UIN Maliki Malang haruslah selektif. Sebab, kerja sama yang terjalin diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak yang bekerja sama.

“Jangan sampai kerja sama yang sudah disepakati bersama malah tidak memberikan dampak positif sama sekali kepada kedua belah pihak,” tegasnya.

Kerja sama yang terjalin antar-perguruan tinggi tentunya bertujuan untuk berkembang bersama-sama dan ikut memberikan kontribusi untuk mencetak generasi bangsa yang berkualitas. Untuk itu, UIN Maliki Malang berkomitmen menjaring bibit mahasiswa berkualitas. Salah satunya adalah dari dunia pesantren yang telah memiliki legalitas dari Kementerian Agama dan Kemendikbud.

“Untuk menyiapkan generasi emas bangsa ke depan yaitu menjaga kualitas pendidikan di perguruan tinggi ini semakin baik dan berkemajuan,” ucap Gus Is.

Baca Juga  260 Mahasiswa FKIK UIN Maliki Malang Ikuti Taaruf

Sementara itu, Rektor IDIA Prenduan KH Muhtadi Abdul Mun’im menambahkan, pihaknya berharap jalinan kerja sama ini dapat berimbas positif pada peningkatan mutu lembaga pendidikan dan SDM di IDIA. Karena itu, pihaknya meminta untuk mendapatkan pendampingan guna mendongkrak kualitas lembaga pendidikan dan SDM di IDIA.

Selain itu, dalam jalinan kerja sama, IDIA juga berharap UIN Malang dapat melakukan pendampingan terkait dengan alih status dari institut menjadi universitas.

“Kita butuh pendampingan dari UIN Maliki Malang. Sejatinya proses alih status tidak terlepas dari bagian pengembangan institusi,” pungkasnya.(as/hel)