INDONESIAONLINE – Lakon, seorang pria menceritakan kisah mistisnya lewat akun Lonceng Mystery. Lakon membagikan kisahnya yang tersesat di sebuah perumahan terbengkalai di Malang pada malam tahun baru 2014-2015. Cerita menyeramkan ini menarik perhatian banyak orang dan menjadi viral di media sosial.
Lakon, yang bekerja di bidang travel, mendapat telepon dari Pak Puspo, pelanggannya yang ingin menginap di Malang. Ia diminta untuk menyiapkan makanan dan pernak-pernik tahun baru dan mengantarkannya ke vila Pak Puspo.
“Jadi pekerjaaan saya mulai dari jadi driver, nyiapin penginapan, hingga nyiapin tujuan wisatanya,” kata Lakon.
“Sekitar jam 9.40 malam pak Puspo telepon lagi ‘mas saya sudah sampai di Malang nih, saya dapat vila ga jauh dari alun-alun kota lurus pertigaan naik, vilanya di atas bukit, dan di dalam perumahan. Vilanya samping musala’. Saya keluarin motor, saya ke vila sesuai arahan pak Puspo tadi,” kisahnya.
Perjalanan Menuju Vila Misterius
Lakon mengikuti arahan Pak Puspo untuk menuju vila yang terletak di atas bukit, di dalam sebuah perumahan elit. Ia merasa heran karena baru mengetahui adanya perumahan di atas bukit tersebut.
Saat tiba di gerbang perumahan, Lakon menyapa satpam yang berjaga, namun tidak mendapat respon. Ia pun masuk dan melihat suasana ramai dengan ibu-ibu, anak-anak, dan suara musik klasik. Ia bahkan melihat aktivitas bersama keluarga dan WNA di sana.
Lakon mencari musala yang dekat dengan vila, namun tidak kunjung menemukannya. Ia mencoba menghubungi Pak Puspo, tetapi tidak ada sinyal.
Keanehan mulai terjadi saat Lakon melihat pedagang sate yang tiba-tiba menghilang dan seorang pria tua yang pincang dan tidak bisa berbicara saat ditanya tentang lokasi masjid. Pria itu hanya mengarahkan telunjuknya.
Lakon akhirnya menemukan musala dan vila Pak Puspo. Ia bertemu dengan seorang perempuan di vila dan diminta menunggu Pak Puspo.
Saat pergantian tahun baru, suasana di perumahan menjadi sunyi senyap. Tidak ada suara perayaan tahun baru seperti yang ia lihat sebelumnya.
Seorang pria dari musala menyuruh Lakon untuk segera pergi. Lakon juga mencium bau bangkai dan melihat nenek bermuka hancur di kursi roda.
Terjebak dan Menemukan Jalan Keluar
Lakon berusaha keluar dari vila dan perumahan, namun ia tersesat selama berjam-jam. Ia bertemu kembali dengan pedagang sate bermuka rata dan akhirnya menemukan jalan keluar.
Siang harinya, Lakon kembali ke lokasi perumahan dan menemukan bahwa tempat itu terbengkalai. Tidak ada satpam, warga, dan aktivitas seperti yang ia lihat sebelumnya.
Kisah Lakon ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan warganet. Banyak yang menduga bahwa perumahan tersebut terletak di daerah Songgokerto, Kota Batu. Lakon sendiri tidak menjelaskan secara rinci nama perumahan dan siap mengantar jika ada yang ingin tahu (bn/dnv)