Beranda

Perbaikan Jalan Rusak di Kabupaten Malang Dikebut, DPUBM: 80 Persen Mulus

Perbaikan Jalan Rusak di Kabupaten Malang Dikebut, DPUBM: 80 Persen Mulus
Jalibar Kepanjen termasuk jalan dengan LHR tinggi yang menjadi fokus perbaikan DPUBM Kabupaten Malang (io)

INDONESIAONLINE – Kabar gembira bagi pengguna jalan di Kabupaten Malang. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang melaporkan progres signifikan dalam perbaikan jalan. Dari total 1.668,7 kilometer jalan kabupaten, kini 80 persen dinyatakan dalam kondisi baik menyisakan 20 persen jalan yang masih perlu penanganan.

Kepala DPUBM Kabupaten Malang Khairul Isnadi Kusuma menyatakan bahwa percepatan perbaikan jalan terus dilakukan. Berdasarkan survei terbaru, mayoritas jalan rusak tergolong ringan dan berat dan menjadi prioritas untuk segera diperbaiki, terutama jalan dengan Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) tinggi.

“Dari survei terakhir, jalan rusak tinggal 20 persen, mayoritas rusak ringan dan berat. Kami instruksikan untuk prioritaskan jalan dengan LHR tinggi agar tidak berlubang,” tegas Khairul Isnadi Kusuma atau akrab di sapa Oong, Sabtu (8/2/2025).

DPUBM fokus pada dua metode perbaikan. Untuk jalan yang sudah terencana, perbaikan hotmix atau campuran aspal beton akan segera dikerjakan. Sementara untuk penanganan cepat, metode salob (sapu lobang) akan diterapkan.

Beberapa ruas jalan dengan LHR tinggi yang menjadi fokus perbaikan antara lain Jalan Raya Krebet (Bululawang), Jalan Raya Gondanglegi, Jalan Raya Kendalpayak (Pakisaji), Jalan Raya Kepanjen, dan Jalur Lingkar Barat (Jalibar). 

Jalibar sendiri, saat ini tengah dalam perbaikan dengan anggaran Rp 2 miliar dari total anggaran perbaikan jalan tahun 2025 sebesar Rp 312 miliar.

DPUBM menargetkan penyelesaian perbaikan jalan dan infrastruktur 100 persen pada akhir tahun anggaran 2025. Pengerjaan dibagi dalam triwulan, dengan target 25 persen progres setiap triwulan. Dengan percepatan ini, diharapkan kondisi jalan di Kabupaten Malang akan semakin baik, mendukung aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat (to/dnv).

Exit mobile version