INDONESIAONLINE- Untuk memastikan situasi aman dan kondusif pada peringatan malam 1 Suro, Polres Kediri akan melakukan penyekatan di beberapa titik rawan keluar masuk wilayah Kabupaten Kediri. Penyekatan itu dilaksanakan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Diketahui, tahun ini, sebagian masyarakat Kabupaten Kediri akan mengadakan kegiatan ritual malam 1 Suro. Mengingat hampir dua tahun, kegiatan ritual 1 Suro ditiadakan karena dilanda pandemi covid-19.
Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, untuk kegiatan malam 1 Suro, Polres Kediri akan melakukan pengamanan dan penyekatan.
“Dari pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ritual malam 1 Suro di wilayah Kabupaten Kediri sangat aman. Meski demikian, tahun ini, kami dari Polres Kediri akan melakukan pengamanan dan penyekatan kegiatan malam 1 Suro,” ucap AKBP Agung, Kamis (28/7/2022).
Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, Polres Kediri akan melibatkan Pemerintah Kabupaten Kediri bersama Kodim 0809 Kediri dan stakeholder. “Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Kediri agar aman dan kondusif,” kata kapolres Kediri.
Penyekatan akan dilakukan di beberapa titik pintu keluar masuk wilayah Kabupaten Kediri. Di antaranya, wilayah perbatasan di jalur Tulungagung, Blitar, Malang, dan Nganjuk. “Nantinya yang berjaga di jalur perbatasan melibatkan juga dari polsek dan koramil serta stakeholder,”ungkap Agung.
Untuk kegiatan malam 1 Suro, kapolres Kediri bersama wakapolres akan turun langsung melakukan patroli serta memantau kegiatan ke tempat dilaksanakannya ritual malam 1 Suro.
Agung mengimbau masyarakat yang melaksanakan kegiatan ritual malam 1 Suro untuk mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya memakai masker.
“Saya berpesan untuk masyarakat Kabupaten Kediri yang melaksanakan kegiatan malam 1 Suro agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan mengarah ke kriminalitas. Sehingga kegiatan malam 1 Suro ini berjalan dengan aman dan kondusif,” pesannya.