INDONESIAONLINE – Ketenangan warga di Kecamatan Sanankulon, Kabupaten  Blitar mendadak dikejutkan dengan peristiwa kematian. Dilaporkan seorang kakek asal Desa Kalipucung  ditemukan tak bernyawa  mengapung di kolam ikan koi.

Informasi yang dihimpun dari kepolisian, kakek malang itu bernama Sajiran. Korban ditemukan mengapung di kolam ikan koi milik Frengki di Desa Bendosari Kecamatan Sanankulon, Selasa pagi (26/7/2022) pukul 08.30 WIB.

Keterangan yang diperoleh polisi dari sejumlah saksi, sehari sebelumnya korban masih berada di rumah anaknya. Setelah sarapan dia lalu keluar rumah dan tidak kembali hingga malam hari. Tidak kembalinya korban membuat keluarganya cemas, khawatir dan panik.

“Keberadaan korban baru diketahui pada hari Selasa pagi. Pemilik kolam bernama  Frengki ketika akan memberi makan ikan di kolam  melihat orang yang mengapung. Saksi  kemudian langsung lapor ke pihak desa dilanjutkan ke Polsek Sanankulon,” kata Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Achmad Rochan.

Baca Juga  Heboh Syarat "Jalan Bedua" untuk Perpanjang Kontrak di Perusahaan Cikarang, Begini Pengakuan Seorang Karyawati

Polisi yang menerima laporan dari pihak desa langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Setiba di lokasi kejadian, polisi langsung mengevakuasi korban dan mencari identitasnya. Dari salah satu warga diketahui bahwa korban adalah warga Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten  Blitar.

“Petugas dari Polsek Sanankulon kemudian menghubungi keluarga korban. Keluarga kemudian mendatangi TKP melakukan pengecekan jenazah  DAN benar korban adalah Sajiran,” imbuhnya.

Hasil identifikasi dari petugas Puskesmas Sanankulon, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga terpeleset ke kolam koi saat hendak buang air.

“Sesuai keterangan yang disampaikan keluarga korban, bahwa korban telah memiliki riwayat pikun,” pungkas Rochan.