INDONESIAONLINE – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang terus memantapkan posisinya sebagai World Class University (WCU) melalui berbagai upaya strategis, salah satunya dengan memperluas dan memperkuat hubungan dengan berbagai instansi di luar negeri.

Komitmen ini diwujudkan dalam kunjungan studi para pimpinan UIN Maliki Malang ke Institut of Science Innovation and Culture (ISIC) Thailand pada 24-26 April 2024.

Kunjungan ini menjadi momen penting bagi kedua institusi untuk mempererat kerjasama akademik dan penelitian di kawasan Asia Tenggara, serta memperkuat hubungan antarbudaya dan antaragama.

Dalam lawatan tersebut, delegasi UIN Maliki Malang yang dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. HM. Zainuddin, MA., berkesempatan untuk berdiskusi dengan Asst. Prof. Dr. Saichol Chujuarjeen (Wakil Presiden Bidang Penelitian) dan Asst. Prof. Dr. Yaoping Liu (Direktur ISIC) mengenai berbagai peluang kerjasama strategis.

Baca Juga  Tim Kedaireka Unisba Blitar Terjun ke Lumajang, Dorong Optimalisasi Potensi Desa Banjarwaru

Sebagai hasil dari kunjungan ini, ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara UIN Maliki Malang dan ISIC Thailand yang menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang akademik, penelitian, dan promosi dialog antaragama.

MoU ini membuka jalan bagi berbagai kegiatan konkret, seperti konferensi internasional, pertukaran mahasiswa dan staf, serta proyek riset kolaborasi.

“Kerjasama internasional ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi UIN Maliki Malang sebagai kampus unggul bereputasi internasional,” tutur Prof. Zainuddin.

“Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperluas jejaring internasional, dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan dan penelitian di Indonesia dan Thailand,” lanjutnya.

Kunjungan ke ISIC Thailand ini sejalan dengan komitmen UIN Maliki Malang untuk meningkatkan publikasi ilmiah di jurnal internasional terindeks Scopus. Dalam diskusi strategis, para pimpinan kedua institusi membahas berbagai strategi untuk meningkatkan kualitas penulisan dan publikasi ilmiah, khususnya bagi para mahasiswa dan staf.

Baca Juga  Juara 1 Lomba Video Pendek, Guru MIN 1 Malang Harumkan Nama Sekolah di Kancah Nasional

Konferensi Internasional Interreligious yang direncanakan akan berlangsung pada 19 Oktober 2024 di Hatyai, Thailand, menjadi salah satu wujud nyata dari kerjasama ini. Konferensi ini bertujuan untuk mempromosikan rekonsiliasi dan ketahanan di Asia Tenggara melalui dialog agama.

Kerjasama dengan ISIC Thailand diharapkan dapat membuka peluang baru bagi mahasiswa dan staf UIN Maliki Malang untuk belajar dan berkolaborasi di tataran global. Hal ini sejalan dengan visi UIN Maliki Malang untuk menjadi universitas yang unggul dan bereputasi internasional (as/dnv).