INDONESIAONLINE – Pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta-Melbourne pada Sabtu, 6 Januari 2024 lalu putar balik setelah lepas landas selama 2 jam. Kabar soal pesawat Garuda Indonesia putar balik itu disampaikan oleh akun TikTok @marvel_klaverts.
Dalam penjelasannya, maskapai Garuda Indonesia menggunakan pesawat Airbus A330 300 dengan nomor penerbangan GA 716 lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta di Tangerang Banten menuju Bandar Udara International Melbourne, Australia.
“Pesawat dijadwalkan berangkat dari Jakarta pukul 19.00 WIB dan mendarat pukul 5.30 waktu setempat. Namun pesawat ini baru benar-benar berangkat pukul 19.38 WIB,” ungkap Marvel.
Usai lepas landas pesawat terus mendaki hingga ketinggian 37.000 kaki. Setelah 30 menit lepas landas, pesawat sudah sampai di ketinggian 37.000 kaki dengan kecepatan darat 465-520 knot.
“Setelah hampir 2 jam berada di ketinggian 37.000 kaki, pesawat tiba-tiba balik arah ke Bandara Soekarno-Hatta Jakarta,” kata Marvel.
Dia pun menjelaskan jika tepat sebelum balik ke arah pesawat turun ke ketinggian 36.000 kaki. “Sekitar 4 jam semenjak lepas landas, pesawat sudah mulai turun dari ketinggian 36.000 kaki dan bersiap mendarat kembali ke Jakarta,” ujar Marvel.
Sekitar pukul 00.25 waktu setempat, pesawat berhasil mendarat dengan aman di Jakarta. Setelah mendarat, pesawat menuju apron. Sekitar pukul 3.30 dini hari, pesawat Airbus A330 300 tersebut dibawa ke hanggar gmf-aeroasia, tempat perbaikan atau perawatan pesawat.
“Seluruh penumpang diturunkan, setelah itu seluruh penumpang diberangkatkan kembali oleh pesawat lain menggunakan Airbus A330 900 neo, sekitar pukul 3 dini hari. Dan pesawat tersebut sudah mendarat di Melbourne pukul 13.00 waktu setempat.
“Belum ada informasi yang pasti apa yang menyebabkan pesawat putar balik ke Jakarta. Mungkin adanya kerusakan pada pesawat yang menyebabkan pesawat putar balik ke Jakarta. Dilihat dari radar pesawat dibawa ke hanggar berapa jam setelah mendarat,” pungkas keterangan Marvel.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui secara resmi penyebab pesawat Garuda Indonesia tujuan Melbourne tersebut putar balik ke Jakarta. Ada netizen yang menyebut jika ada Hydrolic system eror.
“Katanya hydrolic system eror,” tulis @Nugroho.
Meski begitu pihak Maskapai belum memberikan keterangan lebih lanjut soal insiden pesawat putar balik tersebut. Hingga berita ini diturunkan, unggahan soal pesawat Garuda Indonesia putar balik itu ramai menjadi sorotan. Disukai 518 ribu dan dikomentari 4,9 ribu pengguna TikTok. (bin/hel)