Beranda

Pohon Pisang Terbesar di Dunia Ini Hanya Tumbuh di Papua

INDONESIAONLINE – Siapa pun mungkin sudah mengenal pohon pisang karena buah ini bisa tumbuh di mana saja.

Di Indonesia saja, ada berbagai jenis tanaman pisang. Misalnya pisang raja, pisang susu, pisang ambon, pisang kepok, pisang cavendish, pisang mas, pisang tanduk, hingga pisang uli.

Pohon dan buah pisang mudah ditemukan di berbagai daerah karena pisang bisa beradaptasi di wilayah dataran tinggi dan dataran rendah sehingga tidak diperlukan lahan khusus.

Umumnya, pohon pisang memiliki tinggi tak sampai puluhan meter. Namun, lain halnya dengan pohon pisang endemik di Pegunungan Arak, Papua Barat,ini. Pohon pisang bernama ilmiah Musa Ingens diketahui memiliki tinggi 12 hingga 25 meter.

Dilansir dari akun Tiktok @goodnewsfromindonesia, dalam bahasa lokal, warga Kampung Banfot, Kabupaten Tambrouw, Papua Barat  menyebut pisang raksasa ini dengan nama ndowin atau apit sepoh.

Tinggi batang salah satu pisang  terbesar di dunia ini mencapai 24 meter hingga 30 meter atau setara dengan 6 sampai 7 kali pohon pisang pada umumnya.

Diameter pohon pisang musa ingens mencapai ukuran 95 cm. Bahkan beberapa situs web mengatakan diameter batang pohon Musa Ingens bisa mencapai satu meter sampai dua meter.

Sementara pelepah pisangnya memiliki panjang hingga 5 meter dengan lebar sekitar 1 meter. Biasanya pelepah pisang ini digunakan untuk menyimpan hasil buruan atau hasil kebun.

Sedangkan daun pisangnya oleh warga sekitar digunakan untuk atap rumah darurat di hutan, alas duduk, hingga alas makanan.

Dikutip dari Indonesia.go.id, pisang raksasa ini pertama  dikoleksi sebagai spesimen oleh Womersley JS dan Simmonds NW pada 22 Desember 1954 di Papua Nugini. Lalu pisang itu disimpan sebagai spirit colectionpada Herbarium Kew Inggris.

Pisang Musa Ingens ini memiliki buah dengan panjang hingga 20 cm dengan ukuran buah diameter bisa 4-6 cm. Satu tandan pisang dapat memiliki berat sampai dengan 60 kilogram. Ukuran tandan seperti pisang umumnya dengan diameter sekitar 35-50 cm, panjang 70-80 cm.

Warna kulit buah pisang itu hijau saat muda dan kekuningan ketika masak. Buah itu juga memiliki biji cukup banyak dengan ukuran lebih besar atau sama dengan pisang umumnya.

Pisang raksasa Musa Ingens ini merupakan salah satu tanaman endemik Papua, yang sejauh ini baru di temukan di Pegunungan Arfak, Papua Barat, dengan ketinggian 100 sampai 200 MDPL (meter dari permukaan laut).

Salah satu lokasi keberadaan pisang ini di Kampung Kwau, Distrik Mokwam, Kabupaten Manokwari, yang berbatasan dengan Kabupaten Pegunungan Arfak.

Sebaran jenis ini hanya ada di Pulau Papua, meliputi Manokwari (cagar alam Pegunungan Arfak), Kaimana, Teluk Wondama, dan Fak-Fak (cagar alam Fak-Fak Tengah). Juga di Kabupaten Yapen (cagar alam Yapen Tengah) dan di Kabupaten Tambrauw (Banfot dan Esyom Muara Kali Ehrin).

Menurut Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Manokwari, jenis pisang ini termasuk langka dan belum dibudidayakan karena pemanfaatannya belum diketahui secara pasti. Selama ini, Musa Ingens tumbuh begitu saja tanpa budidaya. Tetapi keberadaan Musa Ingens tak lepas dari ancaman karena maraknya pembangunan. (mut/hel)

Exit mobile version