Politikus NasDem Apresiasi Penangkapan Pelaku Intimidasi Siswa SMA di Surabaya

Politikus NasDem Apresiasi Penangkapan Pelaku Intimidasi Siswa SMA di Surabaya
Politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni saat bertemu dengan Ivan Sugianto (Ig ahmadsahroni88)

INDONESIAONLINE – Politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni, mengapresiasi langkah cepat Polrestabes Surabaya dalam menangkap Ivan Sugianto, pelaku intimidasi dan perundungan terhadap seorang siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya. Sahroni, yang telah bertemu langsung dengan Ivan yang kini ditahan, menyampaikan apresiasinya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

“Saya apresiasi kecepatan Polrestabes Surabaya dalam menangani kasus ini. Perilaku Ivan yang sangat buruk di hadapan publik harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak,” tulis Sahroni.

Ia menekankan agar tidak ada pihak yang merasa kebal hukum dan semena-mena melakukan tindakan intimidasi. Sahroni mengungkapkan pertemuannya dengan Ivan di dalam tahanan. Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan pesan penting kepada seluruh orang tua, termasuk dirinya sendiri, akan pentingnya pengawasan terhadap perilaku anak.

“Kita sebagai orang tua harus mengawasi anak-anak kita agar mereka tetap ramah dan tidak merasa superior karena status orang tuanya,” ujar Sahroni.

Ia menambahkan bahwa tidak ada orang tua yang rela anaknya menjadi korban perundungan, khususnya terkait penampilan.

Kasus ini bermula dari ketidaksukaan Ivan terhadap EN, siswa SMA yang rambutnya disebut mirip anjing pudel oleh anak Ivan yang merupakan teman sekolah EN. Ivan yang merasa tidak terima kemudian mendatangi EN di sekolah dan memaksanya sujud serta menggonggong sebagai bentuk permintaan maaf. Peristiwa ini terekam dan viral di media sosial.

Penangkapan Ivan telah menimbulkan spekulasi di kalangan netizen. Beberapa pihak mencurigai adanya pengganti, mengingat Ivan seringkali terlihat mengenakan masker dalam video yang beredar. Namun, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut.

Kasus ini kembali menyoroti pentingnya perlindungan anak dan penegakan hukum terhadap tindakan perundungan. Langkah cepat aparat penegak hukum diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *