INDONESIAONLINE – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden angkat bicara terkait penyerangan udara di Suriah. Biden mengatakan, AS tidak mencari konflik dengan Iran usai serangan udara di Suriah yang menewaskan pejuang pro-Iran.

Biden selanjutnya mengatakan bahwa AS bertindak tegas untuk melindungi rakyatnya. “Jangan salah, Amerika Serikat tidak mencari konflik dengan Iran, tetapi siap bertindak tegas untuk melindungi rakyat kami,” katanya dalam konferensi pers saat berkunjung ke Ottawa, Kanada, seperti dilansir AFP, Sabtu (25/3/2023).

Adapun pernyataan itu muncul sebagai tindak tegas Biden mengenai serangan pesawat tak berawak yang menewaskan orang Amerika.

Sementara berdasarkan data terbaru menurut pemantau perang, terdapat 14 pejuang pro-Iran tewas dalam serangan udara AS di Suriah. Serangan itu juga melukai 6 orang.

Baca Juga  Baju Seksi dan Perilaku Genit Jadi Biang Pelecehan Seksual, Warganet Ngamuk

Sebagai informasi, serangan udara Amerika Serikat dilaporkan menewaskan delapan petempur pro-Iran di Suriah timur. Serangan udara itu dilancarkan AS menyusul serangan drone yang menewaskan satu kontraktor Amerika dan melukai lima personel militer AS.

Sementara dikutip dari kantor berita AFP, Jumat (24/3/2023), sebelumnya, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pada Kamis (23/3) bahwa atas arahan Presiden Joe Biden, dia telah mengizinkan.

“Serangan udara presisi malam ini di Suriah timur terhadap fasilitas yang digunakan oleh kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).”

“Serangan udara dilakukan sebagai tanggapan atas serangan hari ini serta serangkaian serangan baru-baru ini terhadap pasukan Koalisi di Suriah oleh kelompok yang berafiliasi dengan IRGC,” imbuh Austin.(mut/hel)

Baca Juga  Melahirkan di Usia 5 Tahun, Lina Medina Jadi Ibu Termuda Sepanjang Sejarah