Dua mahasiswa Humaniora UIN Maliki Malang raih prestasi nasional dari dua bidang berbeda. Fakhri sabet perak Kickboxing, Muzaky juara desain aplikasi Al-Qur’an.
INDONESIAONLINE – Stereotip mahasiswa humaniora yang hanya berkutat dengan buku dan wacana kembali terpatahkan. Dua mahasiswa Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang berhasil menorehkan prestasi nasional di dua kutub yang berbeda: olahraga kontak fisik dan teknologi digital.
Prestasi pertama dipersembahkan oleh Muhammad Fakhri Hafizh. Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris ini sukses menyabet medali perak dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kickboxing Indonesia 2025. Dalam ajang yang digelar pada 27 November hingga 3 Desember 2025 tersebut, Fakhri tampil konsisten menghadapi petarung terbaik dari berbagai provinsi hingga menembus babak final.
“Alhamdulillah, setelah melewati babak yang menegangkan, saya mendapat prestasi lagi di ajang nasional dan bisa membawa pulang medali perak,” ujar Fakhri usai pertandingan.
Sementara itu, di ranah inovasi teknologi, Mochamad Muzaky Abdurrahman, mahasiswa semester lima Program Studi Bahasa dan Sastra Arab, berhasil meraih Juara Harapan 2 pada kompetisi Desain Aplikasi Al-Qur’an. Prestasi ini diraih dalam Festival Seni dan Religi (Ferseri) V di Universitas Tidar Magelang pada 22 Oktober 2025.
Mengusung kemampuan User Interface (UI) dan User Experience (UX), Muzaky mampu bersaing dengan delegasi dari kampus-kampus besar seperti Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Brawijaya (UB), dan UIN Sunan Kalijaga. Muzaky menyebut keberhasilan ini tak lepas dari bimbingan dosen pembimbing, Ustadz Khafid.
“Mengikuti event Universitas Tidar untuk kedua kalinya merupakan pengalaman luar biasa. Saya tidak menyangka bisa meraih juara,” kata Muzaky.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Humaniora, Dr. Galuh Nur Rohmah, M.Pd., mengapresiasi capaian kontras namun membanggakan ini. Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa mahasiswa Humaniora memiliki adaptabilitas tinggi terhadap tantangan zaman, baik itu yang menuntut ketangguhan fisik maupun kecakapan digital.
“Selamat kepada Fakhri dan Muzaky. Prestasi mereka menunjukkan bahwa mahasiswa Humaniora memiliki potensi besar dan mampu bersinar di berbagai arena, melampaui batas bidang akademik mereka,” tegas Galuh.
Pihak fakultas berkomitmen untuk terus memberikan ruang eksperimen bagi mahasiswa agar karakter kompetitif terus tumbuh, sejalan dengan visi kampus untuk mencetak lulusan yang tidak hanya literat, tetapi juga inovatif dan tangguh (as/dnv).
