Beranda

Profil dan Kekayaan Hasan Nasbi yang Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Presiden

Profil dan Kekayaan Hasan Nasbi yang Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Presiden
Hasan Nasbi mundur sebagai kepala Kantor Komunikasi Presiden. (foto: @nasbi_hasan)

INDONESIAONLINE –  Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi mundur dari posisinya di Kabinet Merah Putih.

Kabar itu disampaikan Hasan Nasbi melalui Instagram @totalpolitikcom. Dalam pengumumannya, Hasan Nasbi mengaku sudah mengajukan pengunduran diri sejak 21 April 2025.

“Pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba. Surat pengunduran diri saya tanda tangani dan saya kirimkan kepada presiden melalui dua orang sahabat baik saya, menteri sekretaris negara dan sekretaris kabinet,” ujar Hasan.

Hasan mengatakan keputusan mengundurkan diri dari jabatan kepala PCO melalui proses yang matang dan tidak emosional. Hasan mengatakan sudah saatnya ‘menepi’ dan memberikan kesempatan kepada sosok yang lebih baik.

“Kesimpulan saya sudah sangat matang, bahwa sudah saatnya menepi ke luar lapangan dan duduk di kursi penonton. Memberikan kesempatan kepada figur lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan,” kata Hasan.

“Jadi, ini bukan keputusan yang tiba-tiba dan bukan keputusan yang emosional. Ini rasanya jalan terbaik yang dipikirkan dalam suasana yang amat tenang dan demi kebaikan komunikasi pemerintah di masa yang akan datang,” ujarnya.

Hasan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang sudah memberikan kepercayaan kepada dirinya menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih. Hasan menilai hal tersebut sebagai kehormatan dan kebanggaan bagi dirinya.

“Tapi saya juga harus meminta maaf kepada beliau jika selama memberikan pelayanan kepada presiden, masih jauh dari apa yang beliau harapkan,” ucap Hasan.

Profil Hasan Nasbi

Hasan Nasbi dikenal sebagai wartawan hingga peneliti. Diketahui, pada Pilpres 2024, Hasan Nasbi masuk dalam jajaran juru bicara TKN Prabowo-Gibran.

Ia juga bahkan pernah hadir dalam sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi.

Hasan Nasbi sebelumnya dikenal sebagai pendiri lembaga survei Cyrus Network. Sebuah posisi yang tak lagi embannya saat ini.

Hasan adalah orang Bukittinggi, Sumatera Barat, yang lahir pada 1979. Ia merupakan jubir TKN Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu. Ia sempat menjadi anggota Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi.

Sebelum mendirikan Cyrus Network, Hasan berkecimpung di dunia media. Ia sempat menjadi wartawan Kompas pada 2005-2006.

Kariernya berlanjut dengan bergabung dengan Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia sebagai peneliti dari tahun 2006 hingga 2008.

Nama Hasan Nasbi makin mentereng sejak ia menjadi pendukung fanatik pasangan Joko Widodo dan Ahok saat Pilgub DKI Jakarta 2012.

Hasan dikenal publik sebagai sosok yang kerap mengkritik Anies Baswedan.

Sempat Disorot soal Kepala Babi

Pada Maret 2025, jurnalis Tempo Francisca Christy Rosana alias Cica diteror oleh orang tak dikenal dengan cara dikirimi kepala babi. Hasan mengatakan kepala babi itu sebaiknya dimasak saja.

Pernyataan Hasan itu mendapatkan sorotan dari berbagai elemen masyarakat. Hasan menjelaskan maksud pernyataannya justru merepresentasikan sikap jurnalis Tempo.

“Padahal kan saya mengutip dari X-nya Francisca, wartawati yang dikirimi kepala babi itu. Saya tuh sebenernya jarang sepakat sama Tempo lho, ya, tapi saya setuju dengan cara Francisca merespons itu. Saya justru setuju dengan cara dia merespons kiriman kepala babi itu, itu kan cara yang sudah tua, cara-cara sudah lama, dan dengan dia merespons gitu buat saya respons yang bagus,” kata Hasan.

Kekayaan Hasan Nasbi

Secara keseluruhan, Hasan Nasbi memiliki harta kekayaan senilai Rp 41,3 miliaran. Aset alat transportasi dan mesin merupakan yang terbesar ketiga setelah kas dan setara kas serta tanah dan bangunan.

Isi garasi Hasan  cukup fantastis, mencapai Rp 9 miliar, sebagaimana tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor Hasan pada Desember 2024.

Berikut ini rincian aset alat transportasi dan mesin Hasan Nasbi yang berisi lima mobil dan satu motor.

1. BMW X5 tahun 2022, hasil sendiri senilai Rp 1,2 miliar
2. Honda HR-V tahun 2022, hasil sendiri senilai Rp 270 juta
3. Toyota Hiace tahun 2018, hasil sendiri senilai Rp 420 juta
4. MINI Cooper S Hatch A/T tahun 2022, hasil sendiri senilai Rp 899 juta
5. Mercedes-Benz G63 tahun 2023, hasil sendiri senilai Rp 6.713.382.499
6. Honda BeAT tahun 2021, hasil sendiri senilai Rp 13 juta. (rds/hel)

 

Exit mobile version