JATIMTIMES – Seorang atlet silat bernama M. Sholeh Sholakhodin (23) tahun asal Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, ingin persembahkan medali emas yang ia raih untuk Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Pasalnya, Sholeh begitu mengidolakan sosok Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang kekar, berwibawa. Tak hanya itu, Sholeh juga ingin berjabat tangan dengan Panglima TNI Andika Perkasa.
Sholeh panggilan pendek M.Sholeh Sholakhodin kepada Jatim TIMES.com mengisahkan bahwa, dia merupakan putra kedua dari orang tua bernama Darsono dan ibunya Sholihah yang bekerja sebagai nelayan di pesisir Pantura tepatnya di Desa Gesikharjo Palang Tuban Jawa Timur.
Memang segudang prestasi pernah diraih Sholeh selama menjadi mahasiswa akhir di kampus UM Malang, di antaranya dalam Kejurda Provinsi Jawa Timur 2021 tanggal 09-13 Desember 2021 di Jombang lalu. Dia berhasil meraih medali emas saat turun di gelanggang kelas C berat 55-60kg pada cabang olahraga pencak silat.
Secercah keinginan atau asa, disampaikan remaja asal Tuban tersebut, yakni hasratnya bisa berjabat tangan dengan sosok idola yang menjadi pimpinan di tubuh Tentara Nasional Indonesia yaitu Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
“Saya ingin persembahkan medali emas ini ke Pak Andika Perkasa,” harapnya.
Ditanya soal alasan mengapa ingin mempersembahkan medali emas untuk Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Sholeh mengatakan bahwa, ia telah berjuang penuh untuk meraih medali di Kejurda Jatim.
Saat itu, di pertandingan kelas C 55-60 kg,banyak para Pesilat Jatim berstatus atlet pra PON 2024 dan atlet Asian school dapat dia kalahkan sampai akhirnya pada final Sholeh memenangkan pertandingan.
“Alhamdulillah bisa masuk final dan meraih menang, dapat medali emas ini. Meski tidak kenal beliau (Jenderal TNI Andika Perkasa). saya ingin persembahkan untuk beliau,” jelasnya.
Sebagai atlet silat, Sholeh juga dikenal
mahasiswa studi akhir Pendidikan Pelatihan Olahraga di UM Malang, yang mempunyai prestasi akademik cukup baik terbukti bangku kuliahnya diselesaikan selama 3,5 tahun serta berhasil lulus dengan IPK 3,70.
Sholeh, kini menjalani aktivitasnya di kota apel Malang, sembari menunggu jadwal wisuda dari kampusnya, untuk mengisi waktunya dia di sana menjadi pemandu atau personal trainer fitnes dan mengasah kemampuan sebagai seorang pesilat.
Selain itu, Sholeh berharap dapat meraih asa bertemu Jenderal Panglima TNI Andika Perkasa dan meneruskan cita – citanya sekolah akademi militer untuk bisa menjadi perwira karir di TNI Angkatan Darat seperti idolanya tersebut.
“Sebenarnya, cita- cita saya menjadi perwira karir di TNI Angkatan Darat. Tapi belum tahu setelah lulus ini. Masih menunggu wisuda,” sambungnya.
Diketahui, Sholeh selain peraih medali emas dalam Kejurda Jatim 2021 di Jombang, dia juga pernah mengikuti kejurnas perguruan tinggi (Kejurnas Perti) 2018 di Solo dan peraih emas dalam Ponda Jatim 2019 di Malang serta peraih medali perak dalam pekan olahraga mahasiswa Nasional 2019 di Jakarta. (*)
Ahmad Istihar
