INDONESIAONLINE – Banyak yang mempertanyakan alasan Ratu Tisha dijadikan sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) II. Padahal diketahui Ratu Tisha mendapatkan vote tertinggi dalam pemilihan Waketum, dibandingkan Yunus Nusi dan Zainudin Amali.
Seperti berbagai komentar netizen di unggahan akun Twitter PSSI yang menyatakan bahwa Waketum I adalah Zainudin Amali dan Waketum II Ratu Tisha.
“Kok bisa Ratu Tisha jadi Waketum 2?,” @FahmiAgusti**
“Lah kenapa Zainudin jadi waketum l ?,” @Buib**
“kronologi
1. pemilihan pertama ZA dan YN menang, tapi dianggap curang karena voting RT banyak yang hilang
2. terus dilakukan voting ulang yang kepilih RT dan YN
3. YN mengundurkan diri
4. ZA menggantikan YN
5. ZA jadi waketum 1
federasi kocak,” @Rusmiea***
Seperti diketahui, hasil pemilihan ulang Waketum PSSI, Ratu Tisha mengantongi 54 suara. Sementara Yunus Nusi mendapatkan 53 suara. Sedangkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali hanya 44 suara.
Namun PSSI kembali mengupdate rilis resmi yang menyebutkan bahwa Yunus Nusi mundur dari jabatan Waketum PSSI.
“Update, Yunus Nusi mundur sebagai Wakil Ketua Umum 2 PSSI dan Zainudin Amali naik menjadi Wakil Ketua Umum 2 PSSI,” tulis PSSI.
Meski begitu, Zainudin Amali tetap menjadi Waketum 1 meski kalah suara dibandingkan Ratu Tisha.
“Update untuk Waketum 1 PSSI Zainudin Amali dan Waketum 2 PSSI Ratu Tisha,” jata Media Officer PSSI Bandung Saputra, dikutip DetikSepakBola, Jumat (17/2).
“Zainudin Amali menjadi wakil ketua umum 1 itu karena alasan lebih lama pengalaman di sepak bola,” imbuhnya.
Melansir berbagai informasi, Zainudin Amali menjadi pembina klub Liga 3 di nawah Asprov Gorontalo.
“Sebagai pembina di salah satu klub Liga 3 di bwah Asprov Gorontalo. Sudah dibenarkan oleh Asprov dan Askab-nya,” kata Amir Burhanuddin selaku Ketua Komite Pemilihan (KP).
Hingga berita ini ditayangkan, frasa ‘Ratu Tisha’ masih menduduki trending di Twitter dengan 18,3 ribu cuitan.