Beranda

Ratusan Pil Koplo Dilempar dari Trotoar ke Lapas Blitar

Ratusan Pil Koplo Dilempar dari Trotoar ke Lapas Blitar
Petugas Lapas Kelas IIB Blitar menunjukkan barang bukti pil dobel L yang berhasil digagalkan penyelundupannya, Jumat (21/2/2025). (lapas blitar)

INDONESIAONLINE – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Blitar kembali menjadi sasaran penyelundupan narkoba. Kali ini, seseorang tak dikenal melemparkan bungkusan berisi pil dobel L atau pil koplo dari luar lapas ke dalam area tahanan.

Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Kelas IIB Blitar Agus Mulyono mengungkapkan bahwa paketan narkoba tersebut ditemukan oleh petugas pada Kamis pagi. “Bungkusan berisi pil dobel L ditemukan petugas di taman Blok C2 LP Blitar,” katanya, Jumat (21/2/2025).

Blok C2 dihuni oleh narapidana kasus pidana umum dan kasus narkoba. Ketika melakukan patroli rutin, petugas mendapati bungkusan mencurigakan di taman blok tersebut. Setelah diperiksa, bungkusan itu ternyata berisi sekitar 800 butir pil dobel L yang dikemas dengan sangat rapi.

“Paketannya dibungkus plastik bening, lalu dimasukkan dalam kantong plastik hitam dan disolasi tebal. Setelah itu masih dibungkus kantong plastik lagi dan disolasi, baru dimasukkan plastik lagi,” jelas Agus.

Dari rekaman kamera CCTV, diketahui bahwa paketan tersebut dilemparkan oleh seorang pelaku dari luar Lapas. Kejadian itu terekam pada Kamis (20/2/2025) sekitar pukul 04.15 WIB. “Pelaku melempar dari trotoar Jalan Merdeka, sisi selatan timur Lapas. Setelah melempar, dia langsung kabur. Kendaraannya diduga diparkir agak jauh dari lokasi. Wajahnya tidak terlihat jelas karena menggunakan jaket hodie,” tambahnya.

Pihak Lapas langsung melaporkan temuan ini ke Polres Blitar Kota. Barang bukti narkoba juga telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

Agus menyebutkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, Lapas Blitar memang sering menjadi target penyelundupan narkoba. Sepanjang Januari hingga Februari 2025, sudah ada tiga kasus upaya penyelundupan barang haram ini.

“Dua kasus sebelumnya dilakukan dengan modus menyembunyikan narkoba dalam makanan kering tempe untuk narapidana. Namun, semuanya berhasil digagalkan petugas,” tegasnya.

Untuk mencegah kejadian serupa, pihak Lapas terus memperketat pengamanan. “Kami meningkatkan patroli dan pengawasan, terutama di area yang rawan penyelundupan. Petugas juga lebih teliti dalam memeriksa barang-barang kiriman dari luar,” pungkas Agus.

Dengan maraknya upaya penyelundupan ini, aparat keamanan dan petugas Lapas dituntut semakin waspada. Polres Blitar Kota kini tengah melakukan penyelidikan intensif guna mengungkap pelaku di balik aksi penyelundupan ini. (ar/hel)

Exit mobile version