5 Balita Dirawat di Rumah Sakit usai Imunisasi Polio, Belasan Lainnya Alami Demam hingga Diare

INDONESIAONLINE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar mengonfirmasi adanya belasan kasus kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) pada balita di bawah usia 5 tahun setelah menerima vaksin polio. Sebanyak 18 balita dilaporkan mengalami KIPI setelah proses vaksinasi polio tahap kedua yang dimulai sejak 19 Februari 2024.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Blitar, Anggit Ditya Putranto, mengungkapkan bahwa dari total 18 kasus KIPI tersebut, lima di antaranya masuk dalam kategori serius yang memerlukan perawatan intensif di rumah sakit. Gejala yang muncul pada balita yang mengalami KIPI antara lain muntah, diare, panas, hingga demam.

“Data terus bergerak, jadi bisa berubah sewaktu-waktu. Sampai dengan saat ini totalnya ada sekitar 18 balita, yang mengalami KIPI. Ada 5 balita yang masuk rumah sakit, karena masuk kategori serius, jadi harus mendapatkan penanganan dan perawatan yang lebih maksimal,” ungkap Anggit, Senin (26/2/2024).

Anggit juga menjelaskan bahwa kemungkinan timbulnya KIPI bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan balita yang tidak prima sebelum mendapat vaksinasi atau adanya alergi tertentu.

“Dinkes Kabupaten Blitar mengimbau orang tua untuk segera membawa balita yang mengalami KIPI ke fasilitas kesehatan terdekat agar dapat segera mendapatkan penanganan medis yang tepat,” tambah Anggit.

Sementara itu, dari total 126.361 balita di Kabupaten Blitar yang menjadi target vaksinasi polio, capaian sementara mencapai 92,3%. Program vaksinasi ini ditujukan untuk anak-anak usia 0-7 tahun dengan tujuan memerangi penyebaran polio di wilayah tersebut.

Meskipun terdapat insiden KIPI pada sebagian kecil balita, Dinkes Kabupaten Blitar tetap mendorong orang tua untuk tetap memberikan vaksinasi kepada anak-anak mereka sebagai langkah preventif dalam memerangi penyakit menular, termasuk polio.Diharapkan, dengan penanganan yang cepat dan tepat, kasus KIPI dapat diminimalisir sehingga program imunisasi dapat berjalan lancar dan memberikan perlindungan yang optimal bagi anak-anak Kabupaten Blitar.

imunisasi polioKabupaten Blitarvaksin polio