INDONESIAONLINE – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang mendapatkan kunjungan dari Universitas Islam Internasional Indonesia (UII), Kamis, (23/2/2023). Kunjungan tersebut menjadi momen saling sharing sekaligus memperkuat sinergitas dengan merintis jalinan kerja sama.

Dalam kunjungan itu, rombongan UII dipimpin oleh Dekan Fakultas Studi Islam Noorhasidi PHd. Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr Zainuddin MA dan civitas UIN Maliki lainnya menyambut hangat kedatangan rombongan UII.

Dalam sambutannya, Noorhasidi menyampaikan
apresiasi terhadap UIN Maliki atas sambutan hangat yang diberikan. Hadir di UIN Maliki Malang, pihaknya ingin juga menyosialisasikan UII sekaligus saling sharing dengan UIN Maliki, termasuk juga menjalin kerja sama.

Disampaikan bahwa UII merupakan kampus yang berumur muda jika dibandingkan dengan UIN Malang. Berdirinya UII juga tak lepas dari keinginan untuk meningkatkan recognize di kalangan masyarakat internasional atas peran Islam di Indonesia.

Menurut Noorhasidi, Indonesia menjadi negara yang peradaban Islam sangatlah kuat dan berpengaruh dengan jumlah umat muslim yang begitu besar. Untuk itu, UII ingin menjadikan Indonesia menjadi salah satu pusat peradaban Islam di dunia melalui jalur dan jenjang pendidikan tinggi yang memenuhi standar internasional.

Baca Juga  Dubes RI untuk Arab Saudi Kunjungi UIN Malang, Ini Yang Dibahas

“Untuk itu, selain sosialisasi kami juga ingin belajar dan melakukan kerja sama dengan UIN Malang,” ucapnya.

Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr HM. Zainuddin MAf sangat antusias menyambut niat baik dari UII untuk menjalin kolaborasi guna meningkatkan mutu pendidikan dan reputasi kampus Islam di tataran internasional.

Menurut dia, untuk menjadi sebuah kampus unggul bereputasi internasional, networking merupakan sebuah keniscayaan yang penting. Jaringan kerja sama yang luas sangat diperlukan baik dibtataran lokal, nasional dan bahkan internasional.

UIN Maliki juga banyak menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi internasional dari banyak negara dengan poin kerja sama di berbagai bidang.

“UIN Maliki Malang sendiri terus berupaya meningkatkan reputasinya menjadi kampus unggul dan bereputasi internasional melalui kerja sama dengan Jepang, Malaysia, Australia, dan juga Arab Saudi,” ungkapnya.

Baca Juga  19 Sarjana Fakultas Kedokteran UIN Malang Ucap Sumpah Dokter, Dekan: Pegang Teguh Etika Profesi

Rektor asal Bojonegoro ini juga menyampaikan bahwa UIN Malikitelah mendapatkan penghargaan dari ADIKTIS. Ini menjadi ajang apresiasi terhadap perguruan tinggi keagamaan Islam negeri maupun swasta atas berbagai capaian dan prestasi yang diraih. Penghargaan ini juga melalui seleksi yang ketat oleh tim Kemenag.

“Alhamdulillah, UIN Malang terpilih menjadi kampus dengan jumlah mahasiswa asing terbanyak,” ungkapnya di hadapan tim UII.

Selain dari sisik akademik, Prof Zain -sapaan akrabnya- juga menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana penunjang juga terus dilakukan. Saat ini, bekerja sama dengan Saudi Fun Development (SFD), UIN Maliki melakukan pembangunan megaproyek kampus III.

“Pembangunan kampus III di Batu terus berjalan. Ada juga kampus IV yang direncanakan ada di Kabupaten Malang menjadi Fakultas Agrokompleks,” pungkasnya. (as/hel)