INDONESIAONLINE – Ribuan warga Kabupaten Malang kini dapat menikmati akses listrik di rumahnya berkat Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) tahun 2024. Hingga akhir Oktober, program ini telah terealisasi dan listrik telah tersambung kepada 3.382 penerima manfaat dari total 4.516 calon penerima di seluruh Kabupaten Malang.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, bersama Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Moreno Soeprapto, meninjau langsung realisasi program ini di Desa Jambuwer, Kecamatan Kromengan, Sabtu (26/10).
Dalam kesempatan tersebut, Didik secara simbolis melakukan pengisian token listrik pada salah satu rumah warga penerima manfaat BPBL.
Didik menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat atas dipilihnya Kabupaten Malang sebagai salah satu lokasi realisasi Program BPBL.
“Kami berterima kasih karena menjadi Kabupaten yang memiliki 33 kecamatan dan 390 desa/kelurahan, tentunya kebutuhan listrik semakin banyak,” ujar Didik.
“Program-program besar dari Kementerian ESDM dan PLN yang berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah sangat dibutuhkan,” tambahnya.
Sementara itu, Moreno Soeprapto menyampaikan bahwa Program BPBL merupakan wujud hadirnya negara dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
“Listrik sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat yang berperadaban. Maka wajib hukumnya bagi negara untuk menghadirkan listrik di seluruh keluarga Indonesia,” tegas Moreno.
Moreno pun berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah terkait pemasangan sambungan listrik baru ini agar dilanjutkan. “Program ini penting dan tepat sasaran untuk masyarakat,” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi dan peninjauan realisasi Program BPBL di Desa Jambuwer antara lain Koordinator Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenaga Listrik Direktorat Jenderal Ketenaga Listrik, Wahyudi Joko Susanto; Staf Ahli Direksi PT. PLN Persero, Bonar Hutapea; Kepala Bidang Ketenaga Listrik ESDM Jawa Timur, Harsilo; Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah; serta jajaran Forkopimcam Kromengan dan kepala desa setempat (to/dnv).