Rombongan Ziarah Diserang di Trenggalek, PC GP Ansor Tulungagung Sampaikan Pernyataan Sikap

INDONESIAONLINE – Pernyataan sikap disampaikan oleh PC Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tulungagung terkait peristiwa pelemparan rombongan ziarah.

Rombongan ziarah yang merupakan Pengurus Anak Cabang GP Ansor Kecamatan Ngunut ini dilempari batu oleh orang yang tidak bertanggungjawab di wilayah Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Minggu (5/3/2023) pukul 02.30 wib.

“Pelemparan batu ini menyebabkan terancamnya nyawa kader Ansor Tulungagung mengalami luka-luka dan kerusakan kendaraan rombongan,” kata Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tulungagung, Mukhamad Sukur. 

Lanjutnya, peristiwa ini telah mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan antar masyarakat serta hak-hak azasi manusia dalam menjalankan aktivitas sosial keagamaan.

“Untuk itu, agar tidak terjadi hal yang sama, kami berharap pihak berwajib dalam hal ini kepolisian republik Indonesia untuk menindak pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang dilakukan terhadap kades Ansor Tulungagung, sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” ujarnya.

Lima pernyataan sikap yang disampaikan PC GP Ansor Kabupaten Tulungagung antara lain:

1. Mengutuk dengan keras aksi yang tidak bertanggung jawab tersebut.

2. Mendorong pihak Polres Trenggalek untuk bertindak tegas sesuai undang-undang yang berlaku

3. Menginstruksikan kepada seluruh kader Ansor Banser Tulungagung untuk tidak melakukan gerakan secara sepihak tanpa komando dari pimpinan.
4. Meminta Polres Trenggalek untuk menangkap pihak-pihak penyerang kader Ansor Kabupaten Tulungagung, maksimal 2 x 24 jam.
5. Pengawalan kasus ini dilakukan oleh lembaga bantuan hukum (LBH) Ansor Tulungagung, bekerjasama dengan LBH Ansor Kabupaten Trenggalek.
6. Pelaku mengganti kerugian meterial dan pengobatan para korban.

“Surat pernyataan ini disampaikan agar dapat ditindaklanjuti dan dilaksanakan sebagaimana mestinya,” tegasnya.

Seperti diketahui, rombongan Elf dari Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tulungagung dilempari orang tak dikenal diwilayah Kabupaten Trenggalek usai berziarah ke Makam K.H Hasan Besari Ponorogo, pada Sabtu (4/3/2023) malam.

Atas kejadian itu, dua orang luka parah satu diantaranya koma akibat kecelakaan.

Usai berziarah, sekitar pukul 01.00 WIB pada Minggu (5/3/2023) didekat rumah Kepala Desa Jambu, Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek, elf ketiga bernopol AG 7422 K dan keempat sekitar pukul 02.30 WIB dilempari oleh banyak orang yang tak dikenal.

Elf ketiga yang paling parah masuk ke dalam parit dengan kondisi kaca depan pecah dan 2 orang yaitu sopir dan penumpang mengalami luka.

AnsorDiserangPernyataanRombonganSampaikanSikapTrenggalekTulungagungZiarah