INDONESIAONLINE – Kembali, prestasi diukir mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang. Terbaru, enam mahasiswa semester 7 dari Program Studi (Prodi) Sastra Inggris, Fakultas Humaniora berhasil mendapatkan beasiswa MOSMA (MORA Overseas Student Mobility Awards).
Berkat beasiswa MOSMA, enam mahasiswa tersebut berhak menempuh perkuliahan selama satu semester di beberapa universitas di Amerika.
Riska Andriani, Balya Muhammad Izzat, Muhammad Farhan Abdillah dan Arif Aulia Nailufar Firdausi Aziz menempuh perkuliahan satu semester di Buffalo State University. Santi Agustin menempuh perkuliahan satu semester di York College of Pennsylvania dan Jihan Al Humairoh menempuh perkuliahan satu semester di Columbia University.
Prestasi ini pun disambut baik UIN Maliki Malang. Tentunya, beberapa petunjuk kuliah di Amerika juga jadi bagian yang disampaikan untuk mahasiswa lainnya di kesempatan berbeda.
Sekretaris Program Studi Sastra Inggris Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang M Edy Thoyib MA mengatakan, aktivitas perkuliahan mahasiswa di Amerika berbeda dengan di Indonesia.
Mayoritas perkuliahan dilakukan tatap muka dalam kelas dan didominasi dengan aktivitas diskusi. Sehingga, mahasiswa di sana dituntut untuk berpartisipasi dan aktif baikik menyampaikan pendapat, menjelaskan pemahaman atas materi bacaan, atau memberikan tanggapan atas pendapat mahasiswa lainnya dalam sebuah diskusi kelas.
“Oleh karena itu, mahasiswa harus membaca dengan tekun berbagai materi perkuliahan. Termasuk buku, jurnal, dan karya sastra agar dapat mengikuti perkuliahan dengan baik,” ucap M Edy.
Kendala bahasa dan kebiasaan berdiskusi aktif juga disampaikan. Di mana dari mahasiswa UIN Maliki Malang yang kuliah di Ameriak awalnya juga terbentur persoalan tersebut.
“Kendala bahasa dan kurangnya kebiasaan dalam berdiskusi aktif menjadi faktor penghambat awal, tetapi dengan tekad dan kerja keras, mereka berhasil mengatasi rintangan tersebut,” tambahnya.
Sebagai informasi, beasiswa MOSMA ini merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang memberikan peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk mengenyam pendidikan di luar negeri (AS/DNV).