INDONESIAONLINE – Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkap detik-detik mencekam saat YA, kekasih Tamara Tyasmara, membenamkan Dante (6), putra Tamara, ke dalam air.
Berdasarkan rekaman CCTV di lokasi kejadian, YA tega membenamkan Dante sebanyak 12 kali di kolam renang.
“Di dalam rekaman tersebut, memuat adegan di mana korban dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali,” ujar Wira di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024).
Meskipun demikian, Wira belum membeberkan kronologi lengkap kejadian tersebut. Dia memastikan bahwa polisi bersama analis digital Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dan kedokteran forensik akan mengungkap detail kasus kematian Dante.
“Untuk tindak lanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa ahli, untuk mendukung daripada pembuktian dalam kasus yang sedang kami tangani,” kata Wira.
Penyidik juga masih menunggu hasil pemeriksaan dokter untuk mengetahui penyebab kematian Dante.
“Penyebab kematian nanti akan disampaikan lebih lanjut oleh tim dari kedokteran forensik,” imbuhnya.
Sebelumnya, YA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap pada Jumat pagi. Penangkapan didasarkan pada bukti rekaman CCTV dan hasil pemeriksaan forensik jenazah korban setelah proses ekshumasi dilakukan.
“Berdasarkan bukti yang cukup dan hasil gelar perkara, maka dasar penangkapan saudara YA adalah karena yang bersangkutan patut disangka atau diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak,” papar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
YA dijerat dengan pasal berlapis, termasuk pasal pembunuhan berencana. Ancaman hukumannya pun tak main-main, yaitu hukuman mati.
“Kemudian dilapis dengan pasal pembunuhan, dilapis dengan pasal pembunuhan berencana, dan juga pasal karena lalainya menyebabkan orang meninggal dunia sebagaimana di laporan polisi awal,” ungkap Ade.
Dante meninggal dunia saat berenang di kolam renang Taman Air Tirtamas, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (27/1/2024)