INDONESIAONLINE – Sawi asal India kini sedang diminati para petani di Kota Batu, Jawa Timur (Jatim).
Hal ini dikarenakan Sawi India diklaim lebih tahan penyakit dibandingkan sawi lokal yang biasanya mereka tanam. Selain itu Sawi India juga ternyata berhasil ditanam di Kota Batu.
“Iya, sawi India ini berhasil ditanam di Kota Batu,” ucap petani Desa Sumber Brantas, Rudy Madiyanto, Minggu (14/1/2024).
Dua bulan yang lalu, sawi tersebut sudah mulai ditanam di kawasan Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Sawi asal India itu ditanam di atas lahan seluas 1 hektare (ha).
Rudy juga mengaku saat menanam sawi asal India itu lebih kuat ketimbang sawi lokal. Jika biasanya sawi lokal kerap dilanda penyakit akar garda atau mengalami pembengkakan, berbeda dengan asal India.
“Sawi asal India ini lebih tahan atau kuat dari serangan penyakit, dan lebih bagus,” ujarnya.
Selain tahan penyakit, sawi ini punya daun lebar dan tebal jika dibandingkan sawi lokal. Proses tanamnya pun kurang lebih selama dua bulan.
Untuk harga sama dengan sawi lokal yakni Rp 3 ribu per kilogram. Saat panen dilahan 1 hektare Sawi India bisa menghasilkan sebanyak 40 ton.
Dari segi perawatan pun petani tidak perlu merogoh kocek dalam, karena tahan akan penyakit.
Proses penyiraman di awal dilakukan sehari sekali, namun saat kondisi daun membesar hanya perlu semingu sekali. Meksi demikian, Rudy masih melakukan riset mencari obat pada penyakit akar garda.