INDONESIAONLINE – Sebagian wilayah Jatim masih berpotensi mengalami hujan lokal pada Minggu (26/5).
Meski demikian, sebagian besar wilayah Jatim diprediksi cerah berawan, suhu udara tertinggi 35 derajat celcius, seperti yang terjadi di Surabaya, Gresik, Mojokerto, Pasuruan dan Bangkalan.
Hujan lokal yang terjadi di sebagian Jatim disebabkan oleh adanya sisa kelembapan udara dari adanya gelombang Kelvin yang mendekati wilayah Jatim pada Jumat, 24 Mei lalu.
“Hujan-hujan lokal (diprediksi) masih terjadi pada Minggu,” terang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda.
Selain itu, BMKG Juanda memprakirakan hujan sedang hingga lebat masih dialami oleh beberapa wilayah di Jatim, hingga hari ini Minggu (26/5).
“Tiga hari ini masih ada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah Jatim,” tulis BMKG Juanda saat mengunggah prakiraan cuaca pada 25, 26 dan 27 Mei 2024.
Diketahui, wilayah Jawa Timur saat ini masuk kategori parsial musim kemarau. Sebagian Jawa Timur sudah masuk awal musim kemarau dan sebagian masih peralihan.
Lebih rinci dijelaskan beberapa wilayah Jatim yang diprakirakan mengalami hujan sedang hingga lebat pada Minggu (26/5) disertai dengan prediksi jamnya adalah sebagai berikut.
• Jombang diprakirakan hujan ringan pukul 16.00
• Ngawi diprakirakan hujan ringan pukul 13.00-16.00
• Magetan diprakirakan hujan ringan pukul 16.00-19.00
• Madiun diprakirakan hujan ringan pukul 16.00
• Nganjuk diprakirakan hujan ringan pukul 16.00
• Trenggalek diprakirakan hujan petir pukul 16.00
• Malang diprakirakan hujan ringan pukul 13.00-19.00
• Batu diprakirakan hujan lebat pukul 13.00 dan hujan ringan pukul 16.00-19.00
• Pasuruan diprakirakan hujan ringan pukul 13.00
• Probolinggo diprakirakan hujan petir pukul 13.00
• Bondowoso diprakirakan hujan petir pukul 13.00-16.00
• Jember diprakirakan hujan ringan pukul 13.00-19.00
• Bangkalan diprakirakan hujan ringan pukul 13.00
Demikian prakiraan hujan yang dialami wilayah di Jawa Timur pada Minggu (26/5). Oleh karenanya, BMKG Juanda meminta agar masyarakat waspada potensi cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi di beberapa wilayah di Jatim.
Selain itu, BMKG meminta masyarakat untuk menghindari paparan langsung sinar matahari terutama pada siang hari saat beraktivitas di luar rumah, dengan memakai tabir surya, topi atau payung.
“Tetap laksanakan perilaku hidup bersih dan sehat,” imbau BMKG Juanda. “Konsumsi air mineral dengan cukup untuk menjaga hidrasi tubuh,” tambahnya.
Di musim parsial yang terjadi di wilayah Jatim ini, BMKG mengimbau agar menggunakan air secara hemat dan bijaksana. “Hindari kegiatan pembakaran yang dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.
“Update informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG,” pungkas BMKG Juanda.
Berikut ini prediksi hujan di wilayah Jawa Timur disertai dengan waktunya:
Siang hingga sore hari
di wilayah Trenggalek, Kabupaten Malang, Kota Batu, Probolinggo, Lumajang, Jember dan Bondowoso. (bin/hel)
