INDONESIAONLINE – Girah atau semangat 25 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Jawa Timur dalam mendukung calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang dinilai sesuai aspirasi benar-benar tidak main-main.
Selain terus mendorong Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar objektif mempertimbangkan aspirasi yang berkembang di tingkat grass root (akar rumput) dengan memilih Bayu Airlangga yang merupakan pilihan mayoritas DPC se Jawa Timur, mereka juga menggelar doa bersama secara serentak pada Rabu (2/2/2022) hari ini.
Doa bersama secara serentak di 25 DPC se Jawa Timur ini digelar untuk mendoakan kelancaran proses fit and proper test (uji kelayakan) yang dilakukan DPP secara daring terhadap dua calon Ketua DPD Demokrat Jawa Timur yakni Bayu Airlangga (25 dukungan) dan Emil Elestianto Dardak (13 dukungan DPC ditambah satu suara DPD).
Fit and Proper Test terhadap Bayu Airlangga dan Emil Elestianto Dardak akan dilakukan tim dari DPP hari ini pukul 13.00 WIB.
“Secara khusus teman-teman DPC berdoa agar Mas Bayu (Bayu Airlangga, red) ditetapkan oleh DPP menjadi nahkoda baru DPD Demokrat Jawa Timur. Apa yang kami lakukan saat ini menunjukkan bahwa sebagian besar DPC di Jawa Timur mendambakan pemimpin yang baru sekaligus pengayom kami demi kesuksesan Demokrat Jawa Timur ke depan,” ujar Ir Ghufron Marzuqi, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Malang, Rabu (2/2/2022).
Apa yang menjadi aspirasi sebagian besar DPC se Jawa Timur ini, lanjut Ghufron, tidak bisa dianggap sepele apalagi ditafsiri oleh pihak-pihak lain sebagai upaya memecah soliditas partai.
“Seharusnya, aspirasi yang berkembang ini diapresiasi bahwa mayoritas DPC se Jawa Timur masih sangat serius mengurus partai dan mendambakan masa-masa kejayaan Demokrat yang pernah diraih sebelumnya. Dan, kejayaan itu hanya akan diperoleh salah satunya karena dikendalikan oleh nahkoda yang tepat,” beber Ghufron.
Selain mendoakan kesuksesan Bayu Airlangga menjadi pemimpin Demokrat Jawa Timur, 25 DPC ini juga secara khusus mendoakan Ketua Dewan Pertimbangan Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan almarhumah Ani Yudhoyono sebagai sosok sentral di balik berdirinya Partai Demokrat.
“Secara khusus kami berdoa agar Pak SBY selalu diberikan kesehatan dan tetap bisa membimbing kami ke depan. Kami juga berdoa agar Ibu Ani Yudhoyono diampuni segala dosanya oleh Allah SWT dan tenang di alam barzah. Amin,” jelas Ghufron.
Seperti diberitakan sebelumnya, Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Demokrat Jawa Timur digelar pada Kamis (20/1/2022) di Hotel Shangri-La Surabaya dengan menetapkan dua calon Ketua DPD yang akan diseleksi selanjutnya lewat fit and proper test oleh DPP.
Mayoritas peserta Musda saat itu memilih Bayu Airlangga (25 suara DPC) sebagai pemimpin Demokrat Jawa Timur lima tahun ke depan. Sementara, Emil Elestianto Dardak hanya meraih 13 suara DPC dan 1 suara DPD dari total 38 DPC se Jawa Timur.
Aspirasi 25 DPC pendukung Bayu Airlangga ini sempat disuarakan oleh sejumlah pihak sebagai tindakan pemaksaan dan intervensi terhadap kewenangan DPP dalam menentukan siapa yang layak menjadi nahkoda baru Partai Demokrat Jawa Timur.
Padahal, menurut sejumlah pengamat politik, sebagai partai yang punya motto “Berkualisi dengan Rakyat”, setiap keputusan DPP Demokrat harus mencerminkan aspirasi yang berkembang di masyarakat, salah satunya yang diwakili oleh DPC seluruh Jawa Timur.
Redaksi