JATIMTIMES – Polres Blitar Kota terus melakukan penyelidikan terkait kasus tewasnya siswi SMA Negeri 1 Srengat  akibat bunuh diri. Terkini, polisi menemukan video yang direkam siswi SMA gantung diri di depan ruang kelas tersebut.

Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan, video yang direkam si siswi   ditujukan untuk orang tua dan seseorang yang diduga kekasih korban. Aksi merekam video ini juga terekam kamera CCTV.

“Iya, jadi dari hasil penyelidikan, ada CCTV dan video pernyataan dari korban yang ditujukan untuk orang tua dan seseorang (pacarnya),” kata Yudhi, Kamis (22/12/2021).

Yudhi menambahkan, selain menemukan barang bukti, polisi juga telah melakukan otopsi jasad korban. Polisi memeriksa sejumlah saksi, termasuk pacar korban yang dimaksud di rekaman video.

Baca Juga  Presiden Jokowi Dilempar Sandal dan Air Mineral di Sumut

“Kemarin kita sudah melakukan upaya kepolisian. Kami  memeriksa saksi dan telah melakukan otopsi,” terangnya.

Lebih dalam Yudhi menyampaikan, saat ini  pihaknya masih menunggu hasil otopsi tertulis dari tim kedokteran forensik. “Hasil otopsi masih kami tunggu. Nanti jika hasilnya sudah keluar, akan kami sampaikan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa gantung diri siswi SMA di Kabupaten Blitar terjadi saat sedang ada acara  keagamaan di sekolah. Korban seharusnya tidak masuk sekolah karena pihak sekolah hanya menunjuk 10 orang perwakilan kelas untuk ikut acara Maulid Nabi Muhammad. Sedangkan korban beragama non-muslim. Korban bernama Felisia Vita Yulis, warga Desa Selokajang Kecamatan Srengat.

Kepala sekolah SMA Negeri 1 Srengat Sumino mengatakan, korban adalah siswi kelas sepuluh. Tidak ada yang aneh dengan korban. Dalam kesehariannya, korban dikenal sebagai siswi yang bertingkah wajar sebagaimana murid lain di sekolahnya.

Baca Juga  Jasad Korban yang Jatuh di Sungai Brantas Ditemukan Nyangkut di Bebatuan



Aunur Rofiq