INDONESIAONLINE – Musim kemarau ini, suhu Kota Batu semakin dingin. Suhu udara di Kota Batu berdasarkan pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu terendah mencapai 13 derajat celcius.

Fenomena ini juga dikenal dengan Musim Mbediding atau sering disebut perubahan suhu yang mencolok saat musim kemarau. Dengan suhu yang jauh lebih dingin dari biasanya tentu ini akan membuat imunitas menjadi turun.

Tidak hanya itu saja, kondisi ini juga membahayakan bagi lansia di atas 55 tahun dan bayi. Suhu berisiko memperparah komorbid (penyakit bawaan).

Karena itu penting saat ini untuk menjaga imunitas supaya tubuh kalian tetap sehat. Beberapa tips ini diberikan oleh Dinas Kesehatan Kota Batu supaya stamina tetap maksimal.

Baca Juga  Pemkot Malang Masih Tunggu Hasil Pemeriksaan Suami Pasien Omicron Asal Kabupaten Malang

Pertama, jika sudah selesai melakukan aktivitas di luar rumah segera kembali ke dalam rumah. “Kondisi seperti ini lebih baik di rumah saja,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg. Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg. Kartika Trisulandari.

Saat melakukan aktivitas di luar rumah agar menggunakan pakaian hangat agar terlindungi dari suhu yang dingin. “Jangan lupa pakai baju hangat,” tambah Kartika, Sabtu (30/7/2022).

Untuk menjaga imunitas juga penting menjaga asupan gizi yang dimakan. Hal ini sangat penting agar stamina dan imunitas tetap terjaga.

“Kemudian juga penting mengontrol cairan tubuh,” imbau Kartika.

Sedang fenomena ini merupakan pertanda pancaroba yang mendekati puncak musim kemarau. Dan puncak musim kemarau ditandai dengan pergerakan angin dari arah Benua Australia ke arah Benua Asia.

Baca Juga  Vina Muliana Klarifikasi Tudingan Masuk BUMN Dibantu Orang Dalam, Ternyata Ini Triknya

Diperkirakan puncak musim kemarau akan berlangsung pada bulan Agustus mendatang.