INDONESIAONLINE – Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono, menyampaikan permohonan maaf atas candaannya tentang janda yang menuai polemik. Pernyataan tersebut ia lontarkan saat menghadiri acara deklarasi relawan Bang Japar di Jakarta Selatan, Sabtu (26/10) kemarin.
Melalui keterangan tertulis, Senin (28/10), Suswono mengaku menyadari bahwa pernyataannya telah menimbulkan polemik. “Atas hal itu, saya meminta maaf sekaligus mencabut pernyataan tersebut,” tulis Suswono.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menjelaskan bahwa ucapannya yang menjadi kontroversi tersebut ditujukan kepada seorang warga dari kelompok janda. Ia menegaskan tidak bermaksud menyinggung perasaan para janda, apalagi mengaitkannya dengan Nabi Muhammad SAW.
“Tidak ada maksud sama sekali menyinggung tentang janda, apalagi mengaitkan dengan manusia agung sepanjang zaman, Rasulullah, yang menjadi teladan dalam setiap kehidupan saya,” katanya.
Mantan Menteri Pertanian yang berpasangan dengan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta ini mengakui bahwa candaannya tentang janda tersebut kurang tepat dan tidak bijaksana.
“Apapun penjelasannya, saya sepenuhnya mengakui kesalahan saya,” ujar Suswono.
Ia pun menegaskan bahwa guyonan tersebut bukan bagian dari program Ridwan Kamil-Suswono (Rido) yang fokus pada pemberdayaan kelompok lemah dan rentan.
Ke depannya, Suswono berjanji akan lebih berhati-hati dalam berkomunikasi agar tidak kembali menimbulkan polemik di masyarakat. “Mari kita lanjutkan pembicaraan soal program yang membawa manfaat bagi masyarakat Jakarta,” tutupnya.