INDONESIAONLINE – Sebagai BUMN salah satu anak perusahaan PT BRI (Persero), PT Pegadaian agresif melakukan pendekatan pada masyarakat. Sepanjang tahun 2021, perusahaan yang memegang Wilayah XII Jawa Timur ini telah mengucurkan dana Kemitraan dan Bina Lingkingan (PKB) dan Dana Kepedulian Sosial (DKS) sebesar Rp 3 miliar.

Dana tersebut dibagi dalam dua pos anggaran, dana PKB bernilai Rp 1,3 miliar dan DKS sebesar Rp 1,7 miliar. Dengan begitu, total anggaran dana untuk memperdulikan masyarakat di Jawa Timur sebesar Rp 3 miliar. Dana tersebut dicairkan secara bertahap, sesuai dengan kebutuhan. Untuk pencairan kemarin, Pegadaian mengucurkan dana sekitar Rp259 juta untuk 2700 paket sembako. 

“Pegadaian sebagai anak perusahaan memiliki kepedulian lingkungan di area kerjanya,” kata Assisten Vice President Business Support PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya, I Wayan Darmayasa.

Darmayasa mengatakan, pemberian sembako ini sebagai wujud kepedulian Pegadaian untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Kepedulian ini semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Pegadaian. “Ini bagian upaya meningkatkan perekonomian warga,” ujarnya.

Purwanto, Kabag Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKB), Dana Kepedulian Sosial ( DKS/CSR) PT Pegadaian menambahkan, dari 2700 paket sembako akan diberikan ketiga desa yang berada di Ponorogo, salah satunya Desa Jenengan. Di daerah tersebut diketahui menjadi wilayah yang terdampak pandemi cukup banyak.

“Kami mendapat arahan serta petunjuk dari  Kantor Pusat untuk membagikan sembako di tiga daerah di Ponorogo. Kami ingin ekonomi daerah tersebut bisa kembali bertumbuh,” katanya.

Sembako ini, lanjutnya, berisikan beras, minyak, gula, mie instan, dan beberapa kebutuhan rumah tangga. Yang jelas, untuk 2700 paket sembako ini, nilainya sebesar Rp259 juta. Namun secara total untuk tahun 2021, dana sosial untuk masyarakat sebesar Rp3 miliar. Dana tersebut, kemungkinan akan bertambah nilainya untuk tahun 2022 mendatang.

“Kayaknya memang akan ada peningkatan jumlah dana untuk CSR tahun depan. Namun jumlah pastinya, kita belum tahun,” ungkap Purwanto.



M. Bahrul Marzuki

You May Also Like

Tingkatkan Kolaborasi untuk Keberlanjutan, Ignasius Jonan: Peran Pemimpin Tangguh sebagai Agen Perubahan

JATIMTIMES – Dalam sebuah organisasi, kepemimpinan tidak dilihat dari popularitas seseorang, peringkat,…

Dewan Minta Pemerintah Jamin Harga Minyak Goreng Stabil, Ancam Laporkan Penimbun

INDONESIAONLINE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi minta pemerintah menjamin…

Per 1 Februari Harga Minyak Goreng Bakal Turun Lagi, Berikut Rincian Harganya

INDONESIAONLINE – Per 1 Februari 2022 harga minyak goreng dikabarkan akan turun…

Perekonomian Jatim Terbesar Kedua, Allianz Indonesia Kembangkan Sayap di Surabaya

INDONESIAONLINE – PT Asuransi Allianz Life Indonesia resmikan Allianz Center Surabaya yang…