INDONESIAONLINE – Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) tak menghadiri Munajat Kubra 212 di Monumen Nasional (Monas) Jakarta. Meski tak bisa hadri secara langsung, HRS mengirimkan sebuah surat yang ditujukan untuk massa.

Dalam surat itu, HRS mengungkap alasannya tak bisa menghadiri acara tersebut. Surat itu dibacakan oleh panitia munajat.

“Kepada segenap panitia dan umat yang menghadiri Munajat Kubra 212 tahun 2023, dengan ini saya al fakir Muhammad Rizieq Shihab memohon berjuta maaf berhalangan hadir karena harus menjaga istri yang masih terbaring di rumah sakit sejak beberapa waktu lalu. Doakanlah agar Allah SWT menyembuhkan dengan sebaik-baiknya penyembuhan,” kata Habib Rizieq Shihab dalam surat yang dibacakan Ketua SC Munajat Kubra 212 sekaligus menantunya, HRS Muhammad Bin Husein Alatas, di Monas, Jakarta, Sabtu (2/12/2023).

HRS mengaku sengaja menggunakan bahasa Arab di awal sambutannya. Dia ingin suara itu langsung didengar dan dipahami oleh warga Palestina.

Baca Juga  Bupati Blitar dan Forkopimda Cek Pos Pengamanan Arus Mudik

“Sengaja di pembuka sambutan ini, saya sampaikan dalam bahasa Arab, agar didengar langsung dan dipahami oleh saudara-saudara kita di Palestina khususnya dan seluruh negara Arab pada umumnya,” ujarnya.

Habib Rizieq juga menyampaikan terima kasih ke setiap pihak yang terlibat dalam gelaran Munajat Kubra 212. Dia juga berterima kasih kepada pihak kepolisian yang memberi izin aksi tersebut.

“Terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang telah membantu kelancaran digelarnya Munajat Kubra 212 ini. Terima kasih khususnya kepada Setneg RI dan Pemda DKI serta kapolda Metro Jaya dan Kodam Jaya serta lainnya, yang telah mempermudah perizinan penggunaan kawasan Monas untuk acara penuh berkah ini,” katanya.

Lebih lanjut dalam suratnya HRS memuji Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. Menurut HRS, Retno telah konsisten membela dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

“Dalam sambutan singkat in,i saya juga ingin mengajak segenap rakyat Indonesia untuk menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sangat tinggi kepada Menteri Luar Negeri RI Ibu Retno Marsudi, yang sejak dulu hingga kini tetap konsisten membela dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina,” demikian kata Habib Rizieq dalam suratnya itu.

Baca Juga  Kisah TKW di Arab Saudi: Majikan Masuk Diam-diam ke Kamarnya Lakukan Hal Bejat Ini

Diketahui saat ini Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar Munajat Kubra 212 di Monas, Jakarta Pusat.  Munajat Kubra 212 dimulai dini hari sekitar pukul 03.00 WIB sampai 09.00 WIB. Fokus utama acara adalah untuk memanjatkan doa atas keselamatan NKRI dan Palestina.

Setelah melaksanakan salat subuh berjamaah, massa mendoakan kemenangan Palestina melawan Israel.  “Kita minta sama Allah untuk kemenangan Palestina. Kita minta sama Allah, mudah-mudahan Israel dihancurkan oleh Allah. Dengan keberkahan Surat Yasin, negeri kita Indonesia diberikan keselamatan oleh Allah,” kata Habib Muhammad Husin di lapangan silang barat Monas. (mut/hel)