Tak Sembarangan, Ini Waktu Mencuci Tangan yang Dianjurkan dalam Islam

INDONESIAONLINE – Islam adalah agama yang membawa maslahah dan mencegah mudarat bagi manusia. Islam mengajarkan kebaikan dalam segala hal, bahkan sampai dengan hal kecil seperti halnya mencuci tangan

Mencuci tangan tentunya merupakan hal yang dianjurkan dalam rangka menjaga pola hidup bersih atau pun untuk menjaga keindahan. Dan barang siapa mengikuti anjuran itu, mereka akan mendapatkan pahala. Meski begitu, mencuci kedua tangan ketika wudu hukumnya sunnah, tidak sampai wajib. 

Berikut ini beberapa tempat yang disunahkan untuk cuci tangan, diolah dari IslamPos. 

1. Waktu yang tepat adalah ketika berwudu.

Dijelaskan dalam hadits Humran bin Aban rahimahullah tentang cara wudu Utsman bin Affan RA, “kemudian beliau membasuh kedua tangannya 3 kali”. Kemudian, pada akhir hadist, Utsman bin Affan berkata, “Aku melihat Rasulullah SAW berwudhu seperti wudhuku ini,” (HR. Bukhari no.1934, Muslim no.226).

Ibnu Qudamah dalam kitab Al Mughni menyampaikan, “Tidak mencuci tangan yang wajib kecuali ketika bangun tidur, hal ini tidak ada khilaf ulama yang kami ketahui”. 

2. Waktu mencuci tangan ketika bangun tidur.

Waktu ini disyariatkan untuk mencuci tangan sebelum melakukan aktivitas lain. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka jangan mencelupkan tangannya ke dalam bejana sebelum ia mencucinya tiga kali. Karena ia tidak mengetahui dimana letak tangannya semalam,” (HR. Bukhari no. 162, Muslim no. 278).

Namun, terdapat pendapat yang berbeda terkait apakah di dalam hadits ini apakah makruh ataukah haram. Ulama Hanabilah berpendapat bahwa hukumnya haram dan mencuci tangan hukumnya wajib. Berbeda, jumhur ulama berpendapat hukumnya makruh dan mencuci tangan hukumnya mustahab (sunnah).

3. Waktu cuci tangan ketika sebelum makan.

Adalagi sebuah hadist riwayat Abu Daud, no.222, An Nasa’i no.257, dishahihkan Al Albani dalam Shahih, dijelaskan Asiyah, “Rasulullah SAW bersabda, “Rasulullah SAW jika beliau ingin tidur dalam keadaan junub, beliau berwudhu dahulu. Dan ketika beliau ingin makan atau minum beliau mencuci kedua tangannya, baru setelah itu beliau makan atau minum.”

Sementara, Ibnu Qudamah dalam Al Mughni mengatakan, “Dianjurkan mencuci tangan sebelum makan dan setelah makan, walaupun dalam keadaan punya wudhu”.

4. Waktu cuci tangan ketika setelah makan.

Satu ketika Abu Hurairah pernah berkata untuk anjuran mencuci tangan. Hal ini seperti hadist riwayat Ibnu Majah no. 405, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah,” Rasulullah SAW memakan daging bahu kambing, kemudian beliau berkumur-kumur, mencuci kedua tangannya, baru setelah itu salat”.

dalamDianjurkanIniIslamMencuciSembaranganTakTanganWaktuyang