INDONESIAONLINE – Pemerintah Kota (Pemkot Mojokerto) mempersiapkan diri untuk menyukseskan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Salah satu caranya adalah menggandeng berbagai pihak baik stakeholder, organisasi masyarakat dan kader melalui rapat koordinasi. 

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, BIAN di Kota Mojokerto akan dilakukan selama dua bulan, yakni Agustus-September. Rapat koordinasi dilakukan jauh-jauh hari untuk mempersiapkan capaian 100 persen imunisasi anak di Kota Mojokerto.

“Melalui rapat koordinasi ini yang kita laksanakan jauh dari sebelum pelaksanaan kegiatan, sehingga kita bisa menyiapkan segala sesuatunya terkait pelaksanaan BIAN dan kejar imunisasi semuanya bisa berjalan dengan lancar, karena kita sudah prepare,” jelasnya, di Kantor Pemkot Kota Mojokerto, Kamis (21/7/2022). 

Wali Kota yang biasa disapa Ning Ita ini juga menyampaikan, selain menggandeng berbagai pihak, Pemkot juga akan memberdayakan segala sumber daya yang ada. Hal ini sebagai upaya menciptakan Universal Child Imunization (UCI).

Baca Juga  Kemeriahan Hari Jadi Kediri, Ribuan Pembarong Nusantara Ramaikan Parade

Untuk Kota Mojokerto sendiri, tercatat ada sebanyak 6.321 Balita usia 9-59 bulan yang akan menjadi sasaran imunisasi. Untuk mempercepat imunisasi itu, Pemkot Mojokerto akan menyediakan 221 titik yang dapat dengan mudah dijangkau dan dekat dengan kediaman masyarakat.  

“Fasyankes se-Kota Mojokerto mulai dari posyandu, puskesmas dan beberapa rumah sakit yang ditunjuk juga menjadi tempat pelaksanaan imunisasi yang dilaksanakan selama dua bulan sejak Agustus-September,” ungkap Ning Ita. 

Ning Ita berharap agar pelaksanaan BIAN 2022 di Kota Mojokerto berjalan dengan sukses. Menurutnya dengan memberikan imunisasi lengkap kepada anak menjadi bagian dari amal jariyah dalam mempersiapkan generasi unggul di masa depan. 

“Ini adalah sebuah bentuk kontribusi yang bisa kita berikan untuk negeri kita karena dengan kita ikut menyukseskan program BIAN maka kita telah berkontribusi untuk menyiapkan generasi unggul di masa yang akan datang, itu menjadi jariyah kita,” pungkasnya. 

Baca Juga  Dukung Tugas Lembaga, Puluhan Pegawai DPUPRPKP Kota Malang Ikuti Pelatihan Pilot Drone

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kota Mojokerto, dr Triastutik Sri Prastini, Sp.A mengungkapkan, di BIAN 2022 ini pemkot menargetkan agar para orang tua juga dapat berperan aktif untuk memberikan imunisasi yang sempat tidak diberikan akibat adanya pandemi Covid-19 selama dua tahun belakangan. 

“Imunisasi kejar itu adalah imunisasi untuk menutup yang bolong-bolong, yang di bawah usia 1 tahun. Yang kedua BIAN ini memberikan imunisasi campak rubela, mau dia sudah imunisasi atau tidak tetap diberikan,” ungkapnya.