JATIMTIMESYoga Arizona merupakan konten kreator sekaligus YouTuber. Di mana, seringkali dalam karya-karya videonya yang tersebar di berbagai platform digital seperti YouTube, Instagram hingga TikTok, Yogi kerap kali berpenampilan sebagai perempuan dan menampilkan parodi tingkah laku yang lucu dengan tema “out of the box”.

Selain itu, pengambilan set gambar serta tampilan visualisasinya pun menarik. Hingga banyak orang mengira Yoga menggunakan sebuah gadget mahal ataupun sebuah kamera mahal dengan berbagai merek ternama dalam setiap pembuatan karyanya.

Namun, dengan menggunakan smartphone harga sejutaan, Yoga dapat memaksimalkan fitur yang ada untuk menghasilkan karya yang tidak kalah bagusnya ketika konten kreator lainnya menggunakan gadget mahal ataupun kamera mahal.

Hal itu disampaikan Yoga dalam pertemuan yang digelar melalui aplikasi Zoom Meeting. Di mana, dalam pertemuan tersebut juga menghadirkan Ricky Bunardi selaku Product Marketing Manager Mobile Experience Samsung Mobile Electronics Indonesia.

Menurut Yoga, membuat sebuah konten itu harus menempuh sebuah proses secara bertahap. Mulai dari riset dengan mencari hal-hal yang sedang trending, mengambil angle foto dan video, hingga proses editing untuk diunggah pada platform-platform digital.

Yoga juga membeberkan empat hal yang harus dipahami untuk membuat karya dengan penuh kreativitas tinggi serta konsep yang matang dan berkualitas menggunakan Samsung Galaxy A03.

Pertama, harus bisa menemukan ciri khas dengan aktif berkreasi dengan hal-hal yang ada di lingkungan sekitar. Bagi Yoga dalam membuat konten harus menetapkan apa yang menjadi kesukaan konten kreator tersebut. Kesukaan tersebut harus juga diimbangi dengan kemampuan untuk dapat mengomunikasikan kepada target penonton dengan cara yang unik sesuai dengan gaya serta ciri khas masing-masing konten kreator.

“Jangan lupa, selipkan unsur story telling yang relevan untuk audiens dengan memanfaatkan ide-ide dari hal yang di sekitar kita,” ujar Yoga dalam keterangan yang diterima JatimTIMES.com, Jumat (4/2/2022). 

Jika memiliki kesukaan pada konten trick shot, menurut Yoga, para calon konten kreator yang masih akan memulai membuat karya bisa memadukan benda sehari-hari. Seperti cincin dengan pensil, hingga bola dengan baskom.

“Biar beda dari yang lain, mungkin bisa merekam dengan first-person POV agar penonton dapat merasakan sulitnya trick shot yang kamu lakukan. Kalau kamu suka konten before-after, kamu bisa foto spot-spot ikonik di kota kamu dan memadukannya dengan foto lama yang kamu temukan di internet,” jelas Yoga.

Baca Juga  Google Docs Bisa Diakses Lagi, Sudah Dipulihkan Kominfo

Menurutnya, supaya hasil konten lebih bagus dan epic, para konten kreator dapat menggunakan teknik stop motion dan memadukan tampilan spot hasil foto dengan foto-foto terdahulu. Sehingga seolah-olah mengajak penonton untuk berpetualang kembali ke berbagai masa.

Kedua, para konten kreator juga harus mengetahui tren di masing-masing media sosial. Mulai dari Instagram Reels, TikTok hingga pada website-website berita untuk mengetahui hal-hal baru dan yang menjadi perbincangan warganet.

“Misalnya, supaya kamu bisa masuk for you page (fyp) di TikTok, kamu bisa lihat lagu hingga hashtag #dibaliklayar, #serunyaditiktok dan #TikTokTainment yang sedang trending,” tutur Yoga.

Selain itu, Yoga juga mengingatkan agar para konten kreator harus memastikan waktu unggah konten pada saat prime time TikTok. Di mana prime time pada TikTok selalu cepat berubah dan berbeda. “Misalnya hari Senin pukul  12.00-13.000, Selasa 16.00 dan 20.00, Rabu pukul 11.00, 20.00 sampai 21.00, dan waktu yang tepat di masing-masing hari berikutnya,” kata Yoga.

Lalu, supaya video dari para konten kreator di Instagram Reels dapat dijangkau oleh lebih banyak orang, para konten kreator juga dapat membuat video yang dijahit dari video-video viral lainnya untuk menciptakan kompilasi unik bagi semua orang.

Ketiga, memiliki kamera maksimal untuk mendukung menjadi konten kreator yang handal. Menurut Yoga, satu hal yang sering menghambat orang untuk membuat sebuah konten yakni mindset bahwa harus memiliki alat canggih, baru bisa bisa mulai membuat konten yang bagus. Padahal, beberapa tahun ke belakang, banyak konten kreator yang memanfaatkan platform media sosial dengan teknologi kamera yang belum secanggih saat ini, tapi kualitas konten yang dihasilkan tidak mengurangi esensi dari konten itu sendiri.  

“Namun, masalah tersebut dapat diatasi dengan Samsung Galaxy A03 yang hadir dengan kamera utama 48MP lengkap dengan kamera depth 2MP serta kamera selfie 5MP yang mampu menghasilkan kualitas gambar yang tajam dan jernih, supaya konten kita jadi maksimal,” jelas Yoga. 

Keempat, dalam membuat konten yang memukau, diusahakan untuk para konten kreator yang baru akan memulai untuk menyesuaikan peralatan dengan harga yang terjangkau. Menurutnya harus ada persiapan yang matang. Salah satunya yakni mencari inspirasi dari tren di berbagai media sosial, seiring membuat konsep dan menentukan jenis konten komedi yang akan dibuat. Apakah itu lipsync, dancing ataupun impersonating.

Baca Juga  Nama Sendiri Jadi Nada Dering, Mudah Banget Membuatnya Tanpa Aplikasi

Pada proses kreatif tersebut, Yoga mengandalkan smartphone karena lebih memudahkannya dalam menuangkan berbagai macam ide kapan pun dan di mana pun. Menurutnya, dalam hal ini Samsung Galaxy A03 dapat diandalkan untuk membuat sebuah konten bagus namun dengan harga terjangkau. 

“Berkat baterai kapasitas 5000 mAh yang tahan untuk browsing atau scrolling lebih lama dan memori besar untuk menyimpan berbagai foto atau video sebagai inspirasi,” ujar Yoga.

Selain itu, Samsung Galaxy A03 juga memiliki layar yang lega 6,5 inci serta resolusi yang sudah HD+ membuat para konten kreator lebih nyaman untuk berlama-lama menjelajahi internet. Kemudian, smartphone ini juga dilengkapi dengan prosesor Unisoc T606 Octa-Core 1.6GHz dan RAM hingga 4GB untuk performa yang optimal.

“Jadi kamu bisa beralih dari satu aplikasi ke aplikasinya lainnya tanpa lemot. Kamu bisa menikmati tiap proses itu dengan mudah dan nyaman, pakai smartphone sejutaan Galaxy A03 berkat kamera, baterai, dan performa yang maksimal,” imbuh Yoga.

Sementara itu, Product Marketing Manager Mobile Experience Samsung Electronics Indonesia (SEIN) Ricky Bunardi mengatakan bahwa Samsung Galaxy A03 mampu mendukung kreativitas pengguna untuk membuat konten dan menjalani gaya hidup digital masa kini dengan harga terjangkau.

“Dengan pilihan harga Rp 1.599.000 untuk memori 3/32GB dan Rp 1.799.000 untuk memori 4/64GB, Galaxy A03 dilengkapi dengan fitur kamera, baterai, hingga ruang penyimpanan yang maksimal untuk menemani pengguna dalam menjalani setiap proses dalam membuat konten dengan nyaman,” beber Ricky.

Menurutnya, kelebihan-kelebihan yang sudah dibeberkan oleh Yoga dengan harga yang terjangkau merupakan pilihan tepat bagi masyarakat untuk memulai menjadi konten kreator tanpa memerlukan biaya besar.

“Maka dari itu, kami menghadirkan Galaxy A03 dengan harapan akan lebih banyak konsumen dari berbagai kalangan untuk lebih mudah dalam berkreasi, berekspresi, mengikuti tren kekinian, dan menjadi kreator konten,” pungkas Ricky.



Tubagus Achmad